Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Tiket Kereta Cepat Terbaru per 3 Februari, Dijual Mulai Rp150.000

KCIC mulai menerapkan skema tarif dinamis untuk Kereta Cepat WHOOSH mulai 3 Februari 2024. Berikut perincian harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mulai menerapkan skema tarif dinamis (dynamic pricing) untuk perjalanan Kereta Cepat WHOOSH mulai hari ini 3 Februari 2024.

Dengan penggunaan skema baru ini tarif Kereta Cepat WHOOSH Indonesia kelas Premium Economy akan berkisar Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan, penerapan skema dynamic pricing ini memungkinkan penumpang mendapatkan Harga tiket Kereta Cepat yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.

“Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh,” ujar Eva dikutip dari laman resmi KCIC, Sabtu (3/2/2024).

Eva menjelaskan bahwa skema tarif kereta cepat dinamis ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.

Dia mengungkapkan, penerapan dynamic pricing ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh.

Tarif Dinamis Tidak Berlaku Selamanya

Sebelumnya, Eva menyatakan skema tarif dinamis akan berlaku mulai 3 Februari 2024 hingga ada kebijakan terkait tarif yang selanjutnya. Adapun, Eva tidak memperinci secara detail jangka waktu pemberlakuan skema tarif dinamis ini. 

"Sejauh ini akan diberlakukan skema dynamic pricing mulai 3 Februari 2024. Tidak bisa dibilang juga akan selamanya pakai skema ini, pasti dari KCIC juga akan melakukan improvisasi terkait tarif ini ke depannya," jelas Eva saat dikonfirmasi, Selasa (30/1/2024).

Eva mengatakan, ke depannya KCIC akan memantau dan mengevaluasi penerapan skema tarif dinamis agar sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Kereta Cepat WHOOSH.

Adapun, dia menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi tarif dinamis antara lain jam sibuk (peak hour) atau jam non sibuk (off peak hour), momen liburan (high season) atau non liburan (low season), atau hari kerja atau pun akhir pekan.

Dia menuturkan, pada high season atau peak hour akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada momen off peak tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah.

"Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya belinya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper