Bisnis.com, JAKARTA - Debat Capres terakhir di Pilpres 2024 bakal digelar pada Minggu (4/2/2024). Debat kali ini kembali mempertemukan ketiga calon presiden (capres) yakni capres nomor urut 01 Anies Baswedan, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo.
Dalam debat ini, ketiga capres akan beradu gagasan mengenai tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Sebelumnya, ketiga paslon telah menuangkan janji-janji politiknya dalam dokumen visi dan misi, termasuk soal ketenagakerjaan.
Lantas, bagaimana perbandingan visi dan misi ketiga paslon capres dan cawapres di bidang ketenagakerjaan?
Berikut visi dan misi paslon Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di bidang ketenagakerjaan:
1. Visi Misi Anies-Muhaimin
Dalam hal ketenagakerjaan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas. Secara terperinci, paslon nomor 01 ini berencana menciptakan minimal 15 juta lapangan pekerjaan baru, termasuk green jobs jika berhasil keluar sebagai pemenang dalam Pilpres 2024.
Selain itu, paslon ini juga berjanji menciptakan lapangan kerja berkualitas di seluruh sektor, termasuk di sektor industri manufaktur, melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang, serta menyiapkan suplai tenaga kerja yang sesuai.
Baca Juga
Keduanya juga berencana untuk membentuk Skill Development Fund. Nantinya, Skill Development Fund ini berada dibawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan asosiasi industri. Ini bertujuan untuk mempercepat pelatihan kerja dan mengembangkan profesi dan bisnis.
Selanjutnya, mereka berkomitmen untuk menaikkan batas tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN. TKDN diharapkan dapat mendorong industri komponen lokal dalam membangun lapangan kerja berkualitas melalui pelibatan dunia usaha.
Dalam dokumen janji politiknya, Anies juga berjanji untuk menegakkan peraturan ketenagakerjaan, utamanya peran tenaga kerja asing.
“....termasuk dengan memberantas TKA ilegal,” tulis Anies dalam dokumen janji politiknya.
Pihaknya juga memastikan agar setiap proyek yang dijalankan pemerintah melibatkan tenaga kerja lokal, dengan pendekatan padat karya untuk program tertentu, serta memberikan dukungan permodalan bagi wirausahawan muda guna menekan tingkat pengangguran terbuka.
Paslon 01 juga menyelipkan agenda khusus bagi pekerja migran Indonesia (PMI). Dengan mengusung tema PMI terlindungi dan sejahtera, terdapat 8 janji yang disampaikan keduanya, diantaranya pembekalan kepada PMI, memperbanyak jumlah pekerja migran terampil, hingga perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri.
2. Visi Misi Prabowo-Gibran
Paslon capres dan cawapres Prabowo subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam program kerjanya berkomitmen mendorong kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Untuk mencapai komitmen tersebut, paslon 02 akan mendorong perusahaan menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan tetap, melalui subsidi premi asuransi bagi pekerja selama 12 bulan.
Keduanya juga berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja dalam negeri. Cara ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.