Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah mencari calon investor yang bersedia untuk membangun hotel budget di IKN.
Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan, hingga groundbreaking tahap 4 pada Januari 2024, terdapat enam hotel yang telah dimulai pembangunannya di IKN. Namun, rata-rata proyek tersebut merupakan hotel bintang 4 dan 5.
Untuk itu, Bambang menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah membuka peluang yang lebar bagi calon investor yang hendak membangun hotel budget atau hotel ekonomis di Kawasan IKN.
"Kalau yang mau pada investasi di hotel-hotel terutama bintang 3 ke bawah, kita lagi butuh nih, silakan mengajukan proposal untuk membangun hotel-hotel yang mungkin stratanya [budget], karena ini semua hotel bintang 5 dan 4," jelasnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Selasa (31/1/2024).
Bambang menjelaskan, keberadaan hotel budget di IKN sangat diperlukan guna melengkapi ekosistem di calon ibu kota baru Indonesia yang berlokasi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tersebut.
Atas dasar hal itu, dia berharap akan ada investor yang bersedia menggarap proyek tersebut dalam waktu dekat.
Baca Juga
"Mudah-mudahan nanti kita punya hotel-hotel bintang 3 yang melengkapi ekosistem. Kan banyak sekarang anak-anak muda juga cuma taruh tas saja di situ [kamar hotel] ya. Kemudian hari-harinya mereka nanti jungle tracking, atau lagi ke mana ke eco-tourism dan sebagainya [jadi nggak perlu hotel yang mahal-mahal]," jelas Bambang.
Mengacu pada informasi yang dibagikan, saat ini sudah terdapat enam proyek hotel yang dibangun oleh penanam modal swasta di IKN. Keenam proyek hotel tersebut dibangun oleh Konsorsium Nusantara (hotel bintang 5), Pakuwon Jati (hotel bintang 5), Vasanta Group (hotel bintang 5), Balikpapan Super Block (hotel bintang 5 dan 4), BSH Karya Mandiri (hotel bintang 3), dan Jambuluwuk (hotel bintang 5).