Bisnis.com, JAKARTA - PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) meluncurkan strategi inisiatif logistik hijau (Green Logistics Initiative) seiring dengan upaya perusahaan untuk menurangi jejak karbon dan konsumsi sumber daya.
Seiring dengan upaya tersebut, NPCT1 bekerja sama dengan platform Green Logistic terkemuka di Indonesia, Envilog. Inisiatif ini dimulai dengan Kolaborasi Gate Pass Digital dan akan diikuti dengan kerja sama lebih lanjut untuk menyediakan berbagai solusi Green Logistic.
Takayuki Hori, Direktur Utama NPCT1 menjelaskan, industri logistik global menghadapi tekanan yang meningkat untuk mengurangi jejak karbon dan konsumsi sumber daya. Untuk itu, NPCT1 berkomitmen dalam menyediakan operasi terbaik di kelasnya dengan solusi digital yang tangguh serta inisiatif ramah lingkungan.
Dia mengatakan, NPCT1 belum lama ini menerima Penghargaan Pelabuhan Hijau & Cerdas 2023 untuk Manajemen Pelabuhan, Aspek Teknis & Digitalisasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) dengan skor tertinggi di antara terminal peti kemas di Tg. Priok.
Selanjutnya, platform digital NPCT1, ECON, yang mendigitalisasi proses penerbitan Digital Gate Pass dan fitur Dual Cycle memungkinkan pelanggan untuk memasangkan truk untuk kargo impor dan ekspor dan mengoptimalkan sumber daya armada truk.
Dia mengatakan, hal ini juga akan ditingkatkan melalui kerja sama dengan Envilog.
Baca Juga
“NPCT1 menetapkan digitalisasi dan keberlanjutan sebagai pendorong utama untuk menghidupkan perdagangan internasional Indonesia, kami percaya kerja sama strategis dengan Envilog akan menuntun kita meningkatkan penciptaan nilai bagi pelanggan di Indonesia,” jelas Hori dalam siaran pers, Senin (29/1/2024).
Sementara itu, CEO Envilog Yanti Agustinova mengatakan pihaknya menghadapi tantangan ini secara langsung. Yanti menuturkan, pihaknya menawarkan rangkaian solusi komprehensif menampilkan lima solusi digital yang mencakup Envi-Truck, Envi-Port, Envi-Customs, Envi-Depot, dan Envi-Pay.
Menurutnya, fitur-fitur ini memberikan manfaat optimalisasi perencanaan rute, digitalisasi proses kerja, dan visualisasi rantai pasok, sehingga menghasilkan pengurangan konsumsi bahan bakar, limbah kertas, dan tenaga manusia.
Yanti melanjutkan, kerja sama ini tidak hanya akan mengungkap solusi digital inovatif, tetapi juga menempa jalan baru untuk masa depan logistik.
“Kerjasama Envilog dan NPCT1 memanfaatkan layanan operasi terminal NPCT1 yang tak tertandingi dan teknologi terdepan kami untuk menciptakan ekosistem rantai pasok yang bebas hambatan, efisien, dan berkelanjutan,” pungkas Yanti.