Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina International Shipping Tambah 2 Armada Kapal Tanker Gas Raksasa

PT Pertamina International Shipping, siap menerima pesanan dua kapal tipe very large gas carrier (VLGC), Selasa (9/1/2024), dari Hyundai Samho Heavy Industries.
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (kelima dari kiri), Group CEO BGN Ruya Bayegan (tengah), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kelima dari kanan) dalam Seremoni Penamaan Hull 8116 & 8122 di Mokpo, Korea Selatan/Bisnis-Maria Y. Benyamin
Direktur Utama PT Pertamina International Shipping Yoki Firnandi (kelima dari kiri), Group CEO BGN Ruya Bayegan (tengah), Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (kelima dari kanan) dalam Seremoni Penamaan Hull 8116 & 8122 di Mokpo, Korea Selatan/Bisnis-Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, MOKPO - PT Pertamina International Shipping (PIS), subholding Pertamina yang bergerak di bidang logistik dan pelayaran terintegrasi, siap menerima pesanan dua kapal tipe very large gas carrier (VLGC) hari ini, Selasa (9/1/2024), dari Hyundai Samho Heavy Industries.

Dua kapal VLGC tersebut adalah Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia. Kedua kapal tersebut diklaim sebagai pengangkut liquefied petroleum gas (LPG) terbesar dan dapat digunakan untuk mengangkut amonia.

Dua kapal tersebut merupakan bagian dari kerja sama kepemilikan antara PIS dan BGN International yang telah ditandatangani pada Oktober 2023 lalu di sela-sela gelaran Abu Dhabi International Petroleum and Conference 2023 di Uni Emirat Arab.

“Saat ini, ada 2 kapal yang diserahkan ke PIS. Menyusul 2 kapal lagi yang akan diserahkan pada Maret mendatang. Total akan ada 6 kapal sejenis pada tahun ini,” ujar Direktur Utama PIS Yoki Firnandi di Mokpo, Korea Selatan, Selasa (9/1/2024).

Penyerahan kapal tersebut juga sekaligus menandai pengoperasian secara resmi kapal milik PIS tersebut dan diharapkan akan semakin mengokohkan posisi PIS di kancah global.

Adapun, hingga Desember 2023, PIS tercatat memiliki 95 kapal milik dan mengoperasikan sebanyak 315 kapal tanker. Jumlah ini menjadikan PIS sebagai perusahaan dengan pengelolaan pengoperasian kapal terbesar di Asia Tenggara.

Diberitakan sebelumnya, PIS juga terus mengayuh operasional bisnisnya. Dalam waktu beberapa bulan saja, misalnya, PIS mencetak lonjakan signifikan dalam rutenya ke luar negeri. Memulai dengan 26 rute pada awal 2023, Pertamina Shipping berhasil meningkatkan jumlahnya menjadi 50 rute hingga November 2023.

Pada tahun ini, PIS siap menambah armada tanker ukuran besar dan ramah lingkungan, baik dari membeli maupun investasi membangun kapal baru guna mencapai target pendapatan US$6 miliar pada 2030.

"We have to go big and bold. Think big and bold. Do big and bold. Tidak bisa lagi hanya menjalankan business as usual," ujar Yoki, dalam keterangan resminya, Sabtu (6/1/2024).

Hingga Oktober 2023, PIS berhasil membukukan laba US$225,11 juta, naik 71% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan laba ini ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 19% menjadi US$2,62 miliar. Pendapatan pasar non-captive juga tumbuh, dari 15,7% menjadi 22,8%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper