Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kecelakaan Kereta di Bandung, Cak Imin: Perlu Ada Pengawasan Keamanan Transportasi

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengungkapkan dukacita atas insiden kecelakaan kereta api (KA) Turangga dengan KA lokal Bandung Raya.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat tiba di lokasi debat cawapres, Jumat (22/12/2023)/Bisnis-Lukman Nur Hakim
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat tiba di lokasi debat cawapres, Jumat (22/12/2023)/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mengungkapkan perlu ada peningkatan pengawasan pada aspek keamanaan moda transportasi setelah adanya insiden kecelakaan kereta api (KA) Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1/2024).

Pasangan capres Anies Baswedan itu kemudian menekankan bahwa perlu adanya pengawasan terhadap sistem keamanan dalam manajemen transportasi yang ada.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Ya saya ikut berduka ini. Sekali lagi manajemen transportasi kita harus betul-betul memiliki pengawasan dalam safety,” katanya kepada wartawan di Garut, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

Menurutnya, keselamatan dan keamanan kerja dalam dunia transportasi harus menjadi prioritas seluruh pihak.

Selain itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menekankan pentingnya disiplin dalam seluruh standar operasi pelaksanaan transportasi publik.

Menurutnya, apabila kecelakaan terus terjadi, maka hal tersebut akan memalukan karena Indonesia kian beranjak lebih modern.

“Tidak seperti negara-negara lain seperti India yang setiap saat terjadi kecelakaan karena abai terhadap safety operation,” pungkasnya.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa korban meninggal dalam kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya berjumlah 4 orang.  

VP Public Relations KAI Joni Martinus memastikan seluruh korban merupakan petugas kereta api yakni Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya 4 petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap Joni. 

Dia menyampaikan bahwa hingga saat ini, tidak ada penumpang yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa nahas itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper