Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan entitas anak PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), PT Citilink Indonesia atau Citilink melaporkan telah melakukan lebih dari 3.600 penerbangan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Direktur Utama Citilink, Dewa Rai, mengatakan, selama periode Natal dan Tahun Baru ini, perusahaan telah mengoperasikan sedikitnya 3.648 penerbangan. Dia mengatakan, tingkat keterisian penumpang atau seat load factor pesawat Citilink selama libur Nataru adalah kurang lebih sebesar 83%.
“Tingkat keterisian tertinggi sejauh ini mencapai sebesar 90% yang terjadi 22-23 Desember 2023 lalu,” kata Dewa dalam keterangan resminya, Selasa (2/1/2024).
Dewa melanjutkan, Citilink juga berhasil mencatatkan tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) sebesar 93,29% selama periode Nataru ini. Kemudian, selama masa libur Nataru, Citilink telah mengoperasikan lebih dari 3.600 penerbangan.
Dia melanjutkan, Citilink terus melakukan koordinasi erat bersama seluruh stakeholders untuk memastikan kelancaran perjalanan dengan mengedepankan kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang khususnya dalam mempersiapkan arus balik Nataru.
Dewa mengungkapkan Citilink juga berkolaborasi intensif bersama seluruh stakeholder di seluruh lini operasional penerbangan, baik dari preflight, in-flight, hingga post flight untuk memastikan seluruh penerbangan berjalan dengan optimal.
Baca Juga
Hal tersebut dilakukan dengan tetap memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh pelanggan selama periode Nataru.
Adapun, untuk kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan perjalanan, Citilink juga mengimbau kepada seluruh penumpang agar tiba lebih awal untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas selama periode Natal dan Tahun baru 2024 ini berlangsung.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II atau AP II memprediksi akan melayani sekitar 935.000 penumpang pada arus balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 yang dimulai pada 1 Januari 2024.
Direktur Operasi AP II Agus Haryadi memaparkan, sebanyak 20 bandara AP II diproyeksikan melayani penumpang pesawat sebanyak 935.000 orang pada arus balik libur Nataru 1-4 Januari 2024 mendatang.
Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2024 dengan jumlah penumpang sebanyak 245.000 orang.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, jumlah penumpang pada arus balik 1 - 4 Januari 2024 diperkirakan sekitar 615.000 orang. Adapun, saat puncak arus balik 2 Januari 2024, penumpang diperkirakan mencapai 165.000 orang.
