Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan PT Citilink Indonesia menyebutkan adanya kenaikan harga tiket pesawat jelang dimulainya musim Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
President & CEO Citilink Indonesia Dewa Rai menjelaskan, harga tiket pesawat Citilink ke beragam tujuan pada bulan Desember mulai mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut terjadi seiring dengan dimulainya masa libur Nataru yang termasuk dalam periode high season.
Meski demikian, Dewa menyebut kenaikan harga tersebut tidak begitu signifikan.
"Rata-rata harga tiket kami mengalami kenaikan sekitar 3% dibandingkan dengan low season November kemarin," kata Dewa saat dihubungi pada Selasa (12/12/2023).
Dewa melanjutkan, kenaikan harga yang terjadi pada tiket pesawat Citilink akan mengikuti tarif batas atas (TBA) yang telah ditentukan regulator. Pihaknya terus berupaya untuk memonitor pergerakan harga tiket tersebut agar tidak melebihi batas atas yang telah ditetapkan.
"Harga Citilink mengikuti TBA, jadi tidak ada harga di atas itu," ujar Dewa.
Baca Juga
Adapun, permintaan masyarakat terhadap penerbangan juga telah mengalami kenaikan. Dewa mengatakan, hingga hari ini perusahaan telah menyiapkan sekitar 700 penerbangan tambahan (extra flight) selama angkutan Libur Nataru pada 15 Desember 2023 hingga 10 Januari 2024.
Dewa menuturkan, penerbangan tambahan tersebut umumnya berada pada rute-rute yang cukup ramai seperti Jakarta-Denpasar, Jakarta-Medan, Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Solo, dan lainnya.
Sebelumnya, Dewa memproyeksikan pertumbuhan penumpang pada Nataru tahun ini dapat mencapai 25% dibandingkan dengan libur Nataru tahun lalu.
"Jumlah penumpang selama periode Nataru tahun ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar 15%-25% jika dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu," kata Dewa.
Seiring dengan potensi pertumbuhan penumpang tersebut, Citilink juga telah menyiapkan sebanyak 44 armada pesawat untuk mendukung mobilitas masyarakat selama masa libur Nataru.