Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir 2023, harga sejumlah komoditas pangan pada Kamis (28/12/2023) secara rata-rata naik di seluruh wilayah Indonesia dibandingkan hari sebelumnya Rabu (27/12/2023).
Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (28/12/2023) pukul 10.32 WIB, harga beras terus bergerak naik menjauhi harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp10.900-Rp11.800 per kilogram untuk beras medium, dan Rp13.900-Rp14.800 per kilogram untuk beras premium.
Di tingkat pedagang eceran, harga beras premium pagi ini naik 0,47% menjadi Rp15.090 per kilogram, sedangkan beras medium naik 0,15% menjadi Rp13.220 per kilogram.
Lonjakan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah dan daging sapi murni. Tercatat bawang merah naik 0,54% menjadi Rp35.620 per kilogram dan daging sapi murni menjadi Rp135.000 per kilogram.
Harga produk unggas seperti daging ayam ras dan telur ayam ras naik signifikan, masing-masing menjadi Rp36.010 per kilogram dan Rp28.420 per kilogram.
Harga berbagai jenis tepung dan ikan mulai merangkak naik. Tepung terigu curah pagi ini dilaporkan naik 0,46% menjadi Rp10.840 per kilogram, sedangkan kemasan non curah naik 0,59% menjadi Rp13.580 per kilogram.
Baca Juga
Harga ikan kembung dan ikan tongkol tercatat naik signifikan dibanding hari sebelumnya. Ikan kembung naik 2,66% menjadi Rp38.650 per kilogram, ikan tongkol naik 3,81% menjadi Rp34.080 per kilogram, sedangkan ikan bandeng naik tipis menjadi Rp34.300 per kilogram.
Selain itu, garam halus beryodium pagi ini tercatat mengalami kenaikan harga, menjadi Rp11.690 per kilogram di tingkat pedagang eceran.
Meski mayoritas harga bahan pangan melonjak naik, beberapa di antaranya menunjukkan tren penurunan. Harga kedelai biji kering impor turun tipis menjadi Rp13.320 per kilogram dan bawang putih bonggol turun menjadi Rp37.780 per kilogram.
Berbagai jenis cabai juga dalam tren menurun, di mana cabai merah keriting turun 1,71% menjadi Rp55.900 per kilogram dan cabai rawit merah turun signifikan sebesar 5,75% menjadi Rp77.370 per kilogram.
Selanjutnya, harga gula konsumsi mulai bergerak turun menjadi Rp17.250 per kilogram, sedangkan jagung tingkat peternak turun 0,68% menjadi Rp7.310 per kilogram.
Tren penurunan harga juga terjadi pada minyak goreng. Minyak goreng kemasan sederhana turun tipis sebesar 0,29% menjadi Rp17.320 per liter, sedangkan minyak goreng curah turun 0,41% menjadi Rp14.630 per liter.
