Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memperkirakan rute penerbangan Jakarta-Bali, Bali-Singapura, dan Jakarta-Surabaya menjadi sejumlah perjalanan yang akan dipadati penumpang selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi memprediksi rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK)-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) akan menjadi rute domestik paling sibuk. Selain itu, rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK)-Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), dan Bandara Soekarno-Hatta (CGK)-Bandara Juanda Surabaya (SUB) juga diprediksi akan sibuk
Untuk rute internasional, rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Changi Singapura (SIN) diprediksi akan menjadi rute paling sibuk.
"Rute internasional lain yang akan dipadati adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Kuala Lumpur Malaysia (KUL)," kata Faik dalam keterangan resminya, Kamis (21/12/2023).
Adapun, selama masa angkutan Nataru pada 19 Desember 2023-3 Januari 2024, AP I memproyeksikan akan melayani hingga 3,6 juta penumpang di 15 bandara yang dikelola perseroan. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 25% dibandingkan pergerakan penumpang pada angkutan Nataru 2022/2023 yang mencapai 2,9 juta penumpang.
Faik melanjutkan, pergerakan pesawat pada bandara-bandara AP I diprediksi mencapai 29.674 pergerakan, atau tumbuh sebesar 17% dibandingkan dengan jumlah pergerakan pesawat pada pelaksanaan Posko Nataru tahun sebelumnya yang mencapai 25.207 pergerakan pesawat.
Baca Juga
Tingginya proyeksi jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara tersebut turut didukung dengan banyaknya jumlah pengajuan extra flight di bandara-bandara AP I.
"Per 20 Desember, AP I telah menerima sedikitnya 1.432 pengajuan extra flight dari 11 maskapai penerbangan nasional dan 1 maskapai penerbangan internasional," kata Faik.
Sementara itu, puncak arus mudik Natal 2023 akan terjadi pada 22 Desember (H-3 Natal) dengan proyeksi 259.840 pergerakan penumpang, serta puncak arus balik pada 26 Desember (H+1 Natal) dengan proyeksi 217.393 pergerakan penumpang.
Adapun, untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru 2024 diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2023 (H-3 Tahun Baru) dengan proyeksi 223.724 pergerakan penumpang. Kemudian, puncak arus balik diprediksi terjadi pada 1 Januari 2024 dengan proyeksi 228.173 pergerakan penumpang