Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapan Harga Pertalite Turun? Ini Kata Menteri ESDM

Menteri ESDM Arifin Tasrif menuturkan, penyesuaian harga Pertalite bergantung pada pergerakan harga minyak mentah dunia.
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan pemerintah belum memiliki rencana untuk menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite saat ini.

Menurut Arifin, harga Pertalite baru bisa diturunkan kembali ke Rp7.650 per liter bila harga minyak mentah dunia berada di level US$60 per barel.

"Siapa bilang [harga Pertalite bisa turun]? Kalau harga minyak di bawah US$60 per barel, baru kayak dulu [harganya],” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (8/12/2023).

Adapun, berdasarkan data Bloomberg, Jumat (8/12/2023), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak Januari 2024 terpantau menguat 1,50% ke level US$70,38 per barel pada pukul 11.27 WIB.

Sementara itu, harga minyak patokan Brent kontrak Februari 2024 terpantau menguat 0,51% atau 0,38 poin ke level US$74,68 per barel.

Melihat hal ini, Arifin menyebut belum adanya urgensi bagi pemerintah untuk menurunkan harga Pertalite yang saat ini dibanderol Rp10.000 per liter.

Penyesuaian harga Pertalite terakhir terjadi pada September 2022. Pengumuman kenaikan harga BBM ini disampaikan langsung oleh Arifin saat konferensi pers di Istana Negara, Sabtu (3/9/2022)

“Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM," kata Arifin.

Diketahui harga BBM Pertalite saat ini dibanderol harga Rp10.000 per liter atau naik Rp2.350 dari harga sebelumnya Rp7.650 per liter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper