Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBN Airlines Indonesia Disuntik Dana Induknya US$6,2 juta

BBN Airlines mendapatkan pendanaan sebesar US$6,2 juta (setara dengan Rp96,1 miliar) dari perusahaan induknya, Avia Solutions Group.
Maskapai BBN Airlines
Maskapai BBN Airlines

Bisnis.com, JAKARTA – BBN Airlines Indonesia mengumumkan bahwa perusahaan baru saja menerima pendanaan sebesar US$6,2 juta (setara dengan Rp96,1 miliar) dari perusahaan induknya, Avia Solutions Group.

Dalam keterangan resminya, suntikan dana dari induk usahanya tersebut membuat nilai perusahaan BBN Airlines naik menjadi US$14 juta.

Adapun BBN Airlines Indonesia berencana mengalokasikan pendanaan yang diterima untuk menjalankan strategi perusahaan dalam pengembangan bisnis, penambahan armada, serta mendukung kebutuhan operasional harian.

Berdasarkan catatan pencapaian penting maskapai, pada Agustus 2023 lalu BBN Airlines Indonesia telah berhasil memperoleh Sertifikat Operator Penerbangan (Air Operator Certificate/ AOC).

Selanjutnya, oada November 2023 perusahaan juga telah menambah jumlah armadanya hingga tiga kali lipat, dengan kehadiran empat pesawat baru yang terdiri dari satu unit Boeing 737-400SF dan tiga unit Boeing 737-800NG.

“Kami mengapresiasi dan menyambut baik investasi serta keyakinan yang diberikan oleh Avia Solutions Group kepada BBN Airlines Indonesia. Dengan adanya dukungan ini, BBN Airlines Indonesia siap merealisasikan rencana strategis perusahaan mengoperasikan total 40 unit pesawat pada akhir tahun 2027. Kami berharap, langkah-langkah yang telah kami susun akan dapat semakin memperkuat sektor penerbangan Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujar Martynas Grigas, Chairman BBN Airlines Indonesia, dalam siaran persnya Senin (4/12/2023).

Dia juga menambahkan bahwa BBN Airlines berkomitmen membawa layanan yang lebih beragam dan berkualitas tinggi bagi industri penerbangan di Indonesia. Ke depannya perseroan juga berencana memperluas layanan ke segmen penerbangan komersial.

Sebelumnya Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyoroti potensi besar sektor penerbangan Indonesia dan dukungannya terhadap partisipasi investor asing dalam pembiayaan pesawat di negara ini.

Konsistensi pemerintah dalam menjamin kepastian pasar pembiayaan internasional juga menjadi daya tarik bagi para investor, didukung oleh langkah dalam meratifikasi Cape Town Convention yang menjanjikan perkembangan pasar penerbangan di Indonesia.

“Kami berharap masuknya pendanaan ini tidak hanya akan menjadi tonggak besar bagi BBN Airlines Indonesia, namun juga akan berkontribusi nyata dalam menggerakkan sektor penerbangan kita. Dengan fokus pada pengembangan bisnis, pelayanan berkualitas serta visi untuk menjadi penyedia layanan yang inovatif, kami siap untuk menjadi mitra terpercaya dan memajukan industri penerbangan di Indonesia,” ujar Martynas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper