Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelni Prediksi Jumlah Penumpang Kapal Naik 17% saat Nataru

PT Pelni memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang hingga 17% pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
KM Kelud milik Pelni nampak dari atas ketika sandar di Lombok. / Dok. PT Pelni
KM Kelud milik Pelni nampak dari atas ketika sandar di Lombok. / Dok. PT Pelni

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang hingga 17% pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan pihaknya menargetkan jumlah penumpang selama libur Nataru mencapai 598.276 orang. Jumlah tersebut lebih tinggi 17% dari jumlah penumpang Pelni pada angkutan Nataru 2022 sebanyak 431.008 orang.

Adapun puncak arus mudik pada momentum Nataru kali ini diprediksi terjadi pada 22 Desember 2023 atau H-3 dari Perayaan Natal, dan puncak arus balik pada H+10 atau pada 4 Januari 2024.

"Pada angkutan laut Nataru, Pelni membagi menjadi tiga fase yaitu pranatal (11-24 Desember 2023), fase natal dan pra tahun baru (25-31 Desember 2023) dan fase pasca-nataru (1-8 Januari 2024)," ujar Andayani dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR-RI, Senin (4/12/2023).

Andayani mengatakan, untuk menghadapi lonjakan penumpang saat Nataru, Pelni bakal mengoperasikan sebanyak 26 armada kapal penumpang dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 50.832 bangku dan 42 kapal perintis dengan ketersediaan tempat duduk sebanyak 15.978 bangku.

Dengan begitu, secara total, dia menyebut akan ada 68 kapal dengan kapasitas 66.810 bangku untuk satu kali keberangkatan selama periode libur Nataru. Adapun total tiket yang tersedia mencapai 648.000 tiket.

Dia mengatakan, pelabuhan dengan ruas terpadat untuk angkutan Nataru kali ini diperkirakan terjadi di Makassar, Batam, Ambon, Jayapura dan Tanjung Priok. Sedangkan lima pelabuhan dengan kedatangan terpadat bakal terjadi di Makassar, Ambon, Belawan, Surabaya dan Batam.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di pelabuhan tertentu, Andayani menuturkan, pihaknya juga akan melakukan penyesuaian rute dan jadwal dengan melakukan re-routing.

"Di tahun ini ada penambahan rute untuk 12 kapal penumpang, dan penambahan frekuensi perjalanan di 3 kapal dan tambahan 2 kapal perbantuan," tuturnya.

Andayani menambahkan, sejumlah langkah strategis yang dilakukan korporasi untuk persiapan menghadapi libur Nataru antara lain, melakukan ramp check, monitoring ketersediaan BBM dan memastikan seluruh armada kapal dapat beroperasi pada periode peak season. Dia meyakinkan bahwa tidak ada kapal yang melaksanakan docking pada periode Nataru.

"Seluruh kapal kami pastikan layak laut dan layak operasi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper