Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa ekonomi Indonesia yang pada kuartal III/2023 tercatat tumbuh 4,94% (year-on-year/yoy) termasuk dalam 5 teratas dunia.
Airlangga menyatakan saat ini fundamental ekonomi RI yang dibandingkan dengan berbagai negara lain jauh lebih baik. Termasuk lebih baik dari negara tetangga Malaysia, maupun China.
“Indonesia termasuk dalam top 5 ekonomi di dunia dan ketahanan ekonomi masih resilien,” ujarnya dalam Indonesia Economic Outlook Seminar 2024 x Permata Bank, Selasa (21/11/2023).
Bukan hanya ekonomi yang terjaga, kondisi inflasi Indonesia juga tercatat terkendali dan berada di area target pemerintah.
Di sisi lain, Airlangga menyebutkan bahwa posisi utang pemerintah kurang dari 40%, sementara Jepang dan Amerika Serikat (AS) memiliki porsi utang lebih dari 100% dari PDB negara tersebut.
“Tidak banyak negara yang bisa mengendalikan pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan inklusifitas ekonomi ini terlihat dari indikator yang baik seperti angka kemiskinan [turun] dan penyerapan tenaga kerja yang meningkat,” lanjutnya.
Baca Juga
Melansir dari Trading Economics, di antara negara G20, ekonomi Rusia pada kuartal III/2023 berada di angka 5,5% dan lebih tinggi dari Indonesia. Sementara pertumbuhan ekonomi China, Mexico, dan AS secara berturut-turut di bawah RI yang masing-masing sebesar 4,9%, 3,3%, dan 2,9%.
Untuk tahun depan, di mana menjadi tahun transisi, Airlangga optimistis ekonomi Indonesia masih akan terus tumbuh solid.
“Pemerintah yakin bahwa tahun depan ekonomi masih solid dan berbagai lembaga memperkirakan pertumbuhan ekonomi kita masih di angka 5,2% dan memperhatikan berbagai risiko, kita perlu mengantisipasi berbagai ketidakpastian global di masa mendatang,” tutupnya.