Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otorita IKN Targetkan Realisasi Investasi di IKN Rp45 Triliun Tahun Ini

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan realisasi investasi di IKN bisa tercapai sebesar Rp45 triliun pada akhir 2023.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.
Presiden Joko Widodo saat meninjau proyek jalan tol IKN (1/11/2023) - Foto: BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan realisasi investasi di IKN bisa tercapai sebesar Rp45 triliun pada akhir 2023.

Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali melakukan groundbreaking sejumlah proyek untuk tahap ketiga pada Desember mendatang, dengan nilai investasi sebesar Rp10 triliun.

“Next groundbreaking Rp10 triliun lagi, jadi 2023 ini [realisasi investasi] Rp45 triliun untuk mewujudkan ekosistem kota di 2024,” katanya dalam acara Media Briefing, Senin (20/11/2023).

Agung menjelaskan, groundbreaking tahap ketiga akan dilakukan untuk tiga kategori pembangunan, diantaranya pembangunan 3 proyek terkait sektor hijau, 6 proyek yang mendukung ekosistem kawasan to work, to live, and to play, serta 3 proyek pembangunan gedung lembaga negara.

Lembaga negara yang siap dibangun, yaitu gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin SImpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan.

“[Nilai investasinya] Rp10 triliun dan kriteria yang ketiga ini green dan melengkapi ekosistem terutama di kawasan 1A yang nanti akan menjadi bagian dari sumbu kebangsaan, juga lembaga pemerintah negara, tidak pakai APBN, jadi sifatnya investasi juga. Jadi untuk tiga kategori ini di tahap ketiga nilainya Rp10 triliun,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, groundbreaking tahap pertama di IKN telah dilakukan pada 21-22 September 2023, dengan nilai investasi sebesar Rp23 triliun.

Selanjutnya, groundbreaking tahap kedua dilakukan pada 1-2 November 2023, dengan nilai investasi sebesar Rp12,5 triliun.

“Groundbreaking ketiga pada Desember. Kami maraton betul, September, November, dan Desember. Untuk waktunya kita menunggu kesediaan Presiden kesediaan waktunya, tadi kita targetkan sekitar Rp10 triliun lagi supaya mencapai Rp45 triliun di 2023 ini,” jelas Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper