Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Groundbreaking 12 Proyek di IKN Bulan Depan, Investasi Rp10 Triliun

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan groundbreaking 12 proyek di IKN pada bulan depan. Nilai investasi Rp10 triliun.
Presiden Joko Widodo (tengah) memberi pembukaan saat groundbreaking Hotel Vasanta di IKN/dok. tangkapan layar X.com
Presiden Joko Widodo (tengah) memberi pembukaan saat groundbreaking Hotel Vasanta di IKN/dok. tangkapan layar X.com

Bisnis.com, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyampaikan bahwa pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking 12 proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini [groundbreaking tahap] ketiga masih daftar tentatif, tergantung jadwal dan kesediaan Presiden, kita bisa lakukan [groundbreaking] berapa banyak,” kata Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dalam acara Media Briefing, Senin (20/11/2023).

Agung menjelaskan, groundbreaking tahap ketiga akan dilakukan untuk tiga kategori pembangunan, diantaranya pembangunan 3 proyek terkait sektor hijau, 6 proyek yang mendukung ekosistem kawasan to work, to live, and to play, serta 3 proyek pembangunan gedung lembaga negara.

Lembaga negara yang siap dibagun, yaitu gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan BPJS Kesehatan. Pembangunan ketiga gedung tersebut pun tidak menggunakan APBN atau sifatnya investasi. 

“[Nilai investasinya] Rp10 triliun dan kriteria yang ketiga ini green dan melengkapi ekosistem terutama di kawasan 1A yang nanti akan menjadi bagian dari sumbu kebangsaan, juga lembaga pemerintah negara, tidak pakai APBN, jadi sifatnya investasi juga. Jadi untuk tiga kategori ini di tahap ketiga nilainya Rp10 triliun,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan, untuk mendukung ekosistem yang membangun kawasan untuk to work, to live, and to play akan dilakukan groundbreaking Indogrosir dan GrandLucky, bagian dari konsorsium yang membangun Hotel Nusantara di tahap pertama.

“Jadi dekat hotel tersebut akan ada penyediaan kebutuhan melalui supermarket dan toko grosir, ada hotel, kemudian ada pengembang properti dari Kalimantan Timur juga yang menunjukkan bahwa investor bukan hanya domestik tetapi investor di Kalimantan itu berperan,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper