Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan bahwa perjanjian pengusahaan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) akan diteken pada 2024.
Hal itu disampaikan oleh Tulus Abadi selaku Anggota Badan Pengatur Jalan Tol unsur masyarakat mewakili Kepala BPJT Miftachul Munir.
"Dan tahun depan Sentul Selatan sampai Karawang Barat sepanjang 61,50 kilometer dan Gedebage-Tasik-Cilacap sepanjang 108,3 km dengan biaya investasi Rp37,64 triliun," tuturnya dalam agenda Jalan Tol dan Jalan Daerah di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Dalam progres terbarunya, hingga periode Oktober 2023, proyek Tol Getaci masih berada pada tahap prakualifikasi sebelum melakukan proses pelelangan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyebut, Tol Getaci ditargetkan akan mulai dilelang pada akhir tahun ini.
"Ya, tahun 2023 [bisa mulai lelang], kalau bisa lebih awal. Ini ya tergantung review-nya. Kan review-nya sedang dikerjakan, butuh proses untuk itu," jelas Herry.
Baca Juga
Herry menjelaskan, lelang pada akhir tahun nanti merupakan lelang Tol Getaci tahap pertama yang mencakup proses pengerjaan hanya sampai wilayah Ciamis.
Meski baru akan melangsungkan proses lelang, Herry menjelaskan bahwa proses pembebasan lahan sudah mulai berjalan. Dia menyebutkan, proses pengadaan lahan Jalan Tol Getaci telah terealisasi sampai wilayah Garut Utara.
"Dilelangnya kalau hitungan kemarin sih sampai Ciamis ya. Kan sambil berjalan, hari ini kan berjalan dia [pengadaan] tanahnya, nanti begitu ketemu badan usaha ini bangun yang udah siap" ujarnya.
Untuk diketahui, ruas Tol Gedebage-Tasik-Ciamis memiliki total panjang 108,3 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp37,64 triliun. Mulanya, jalan tol yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) ini dicanangkan akan melintas di dua provinsi, yakni Jawa Barat sepanjang 171,40 km dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 km dengan total panjang 206,65 km.
Tol Getaci terdiri atas empat seksi, yakni Seksi 1 Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), seksi 2 Garut Utara - Tasikmalaya (50,32 km), seksi 3 Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan seksi 4 Patimuan – Cilacap (34,35 km).