Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan sebanyak 10 proyek siap untuk dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 1-3 November 2023 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan, 10 agenda groundbreaking tersebut meliputi proyek APBN maupun swasta untuk berbagai fasilitas di IKN, di antaranya rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, pulau suaka orangutan, bandara VVIP, hingga sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan internasional.
“Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas-fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan,” jelas Bambang dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (30/10/2023).
Bambang menambahkan, perkiraan nilai investasi dari groundbreaking tersebut adalah sebesar Rp 12,5 triliun. Hingga saat ini, sudah ada proyek senilai Rp23 triliun yang telah memulai pembangunannya di IKN.
Bambang menjelaskan, salah satu kegiatan groundbreaking yang akan dilakukan adalah relokasi SDN 020 Sepaku dengan konsep dan desain baru di tanah yang diberikan oleh desa sekitar 400 meter dari lokasi awal.
Selain fasilitas dasar yang dapat dinikmati oleh masyarakat, rangkaian kegiatan groundbreaking ini juga akan menandakan dibangunnya suaka orangutan dewasa di IKN. Di suaka ini nantinya orangutan yang sudah tidak muda lagi usianya dan sudah tidak bisa dilepas liarkan akan diberi perawatan.
Baca Juga
“Meskipun prosesnya cukup panjang, tapi di sinilah kita bisa menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan atau pembangunan mulai berputar sebagaimana yang kita inginkan dari awal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membocorkan salah satu proyek yang akan melaksanakan groundbreaking tahap 2 di IKN, yakni Bank Indonesia (BI).
"Untuk yang sektor keuangan, BI akan groundbreaking [kantor] di IKN," tuturnya saat ditemui di Kementerian Investasi/BKPM, Jumat (20/10/2023).
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Bank Indonesia dikabarkan akan membangun kantor di IKN yang berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) zona 1A. Namun demikian, belum diketahui pasti berapa luas tanah hingga nilai investasi dari proyek tersebut.
Bahlil juga menyebut salah satu perusahaan yang akan memulai pembangunan di IKN, yakni PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON). Dalam perkembangan terbarunya, hingga akhir Agustus 2023, progres investasi PWON di IKN masih menunggu konfirmasi atas alokasi lahan, dan kontribusi penyediaan sarana penghubung dengan transportasi umum (bus interchange).
"ya, [Pakuwon] salah satu di antaranya," jelasnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pada pertengahan September 2023, PWON mengumumkan bahwa pihaknya bakal menggandeng Marriott International untuk membangun tiga hotel mewah di IKN.
Pada bidang bidang kesehatan, Mayapada Hospital milik konglomerat Dato' Sri Tahir dikabarkan bakal segera menggelar groundbreaking dengan total nilai investasi mencapai Rp500 miliar.
Kemudian, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) atau RS Hermina juga dikabarkan kuat akan melaksanakan groundbreaking di IKN pada awal November 2023.
Selanjutnya, Jakarta International School (JIS) juga dikabarkan bakal segera melakukan groundbreaking pada bulan ini. Belum diketahui pasti berapa nilai investasi yang digelontorkan oleh JIS. Akan tetapi, bila komitmen investasi ini terwujud, maka JIS akan menjadi sekolah bertaraf internasional pertama yang akan dibangun di IKN.
Adapun, per September 2023, perkembangan kabar investasi JIS masih berada dalam tahap konfirmasi Investor atas alokasi lahan dan kesiapan operasional pada 2024 mendatang.