Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Portal Hotel Sultan Dibongkar Pontjo Sutowo, Begini Penampakannya

Pontjo Sutowo membongkar paksa portal di pintu akses masuk menuju Hotel Sultan yang dipasang oleh pihak Pengelola GBK pada Kamis (26/10/2023).
Sejumlah pekerja dari pihak PT Indobuildco melakukan pembongkaran paksa portal di pintu masuk Hotel Sultan yang dipasang pihak PPKGBK pada Kamis (26/10/2023) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Sejumlah pekerja dari pihak PT Indobuildco melakukan pembongkaran paksa portal di pintu masuk Hotel Sultan yang dipasang pihak PPKGBK pada Kamis (26/10/2023) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo melakukan perlawanan terhadap pemerintah atas upaya pengosongan lahan Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Pada Kamis (26/10/2023), kubu Pontjo Sutowo membongkar paksa portal di pintu akses masuk menuju Hotel Sultan yang dipasang oleh Pusat Pengelolaan Gelora Bung Karno (PPKGBK).

Tim Kuasa Hukum PT Indobuildco, Yosef Benediktus Badeoda, menjelaskan penutupan portal yang dilakukan PPKGBK tersebut telah dilakukan sejak 24 Oktober 2023.

"Hari ini pihak hotel akan membongkar portal tersebut dan besok kami juga akan membuat laporan polisi tentang pembuatan portal dan masuknya pihak GBK yang mengklaim pemilik lahan sebagai aset negara di lahan HGB 26/27 Gelora mlik Indobuildco," kata Yosef saat ditemui di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Portal Hotel Sultan Dibongkar Pontjo Sutowo, Begini Penampakannya

Berdasarkan pantauan Bisnis, sejumlah pekerja nampak membongkar portal yang dipasang oleh pihak PPKGBK di pintu yang menjadi akses masuk ke Hotel Sultan.

Pada portal besi itu terpasang tanda dengan logo PPKGBK dan Kementerian Sekretariat Negara dan tulisan "Masuk/Keluar Wajib Lapor & Tukar Identitas".

Selain itu, beberapa pria berbadan tegap juga nampak memindahkan papan besi yang dipasang di dekat portal tersebut yang bertuliskan "Anda Memasuki Tanah GBK Blok 15".

Portal Hotel Sultan Dibongkar Pontjo Sutowo, Begini Penampakannya

Sementara itu, Kuasa Hukum PT Indobuildco, Hamdan Zoelva, menjelaskan, pembongkaran tersebut dilakukan karena dua alasan. Pertama, manajemen Hotel Sultan mengklaim lahan tersebut masih secara sah milik PT Indobuildco berdasarkan surat HGB 26/27 Gelora dan bukan di atas lahan HPLNo.1/Gelora.

"[kedua], pembuatan portal melanggar due process of law karena tanah ini masih dalam proses berperkara di pengadilan terkait kepemilikan lahan yang terdaftar dalam perkara No.667/Pdt.G/2023/PN. Jkt. Pst, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat," jelas Hamdan.

Lebih lanjut Hamdan menjelaskan, dalam delik aduan tersebut, PT Indobuildco juga telah meminta kepada Majelis Hakim untuk melarang para pihak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan pihak lainnya sampai adanya putusan inkracht dalam perkara sengketa Hotel Sultan.

Di samping itu, PT Indobuildco mengungkapkan bahwa pembuatan portal tersebut dinilai mengganggu kegiatan pada pintu keluar-masuk kawasan Hotel Sultan.

"Tindakan PPKGBK ini melanggar hak hidup, hak berusaha warga negara dan Hak Asasi Manusia (HAM)," ujarnya.

Portal Hotel Sultan Dibongkar Pontjo Sutowo, Begini Penampakannya

Untuk diketahui sebelumnya, Tim Kuasa Hukum PPKGBK, Kharis Sucipto memang telah memberikan sinyal bahwa pihaknya bakal tetap mengoptimalisasi pengamanan terhadap aset negara meskipun tengah menempuh jalur hukum.

"Kita lihat saja, pasti langkah-langkah pengamanan optimalisasi aset negara pasti terus dilakukan," jelas Kharis.

Respons Pengelola GBK

Pihak PPKGBK buka suara soal pembongkaran paksa portal di pintu masuk Hotel Sultan oleh pihak PT Indobuildco, perusahaan milik Pontjo Sutowo.

Tim Kuasa Hukum PPKGBK, Saor Siagian, menekankan, upaya yang dilakukan oleh PT Indobuildco dalam melakukan pembongkaran portal di Hotel Sultan dapat diseret ke ranah pidana.

"Yang pasti mereka akan kena tindak pidana, itu masuknya perusakan barang-barang daripada milik klien kami PPKGBK," kata Saor saat dihubungi Bisnis, Kamis (26/10/2023).

Portal Hotel Sultan Dibongkar Pontjo Sutowo, Begini Penampakannya

Saor juga menjelaskan maksud pemasangan portal pada akses utama menuju Hotel Sultan itu dilakukan untuk meminimalisir akses keluar masuk orang-orang yang tidak terlalu berkepentingan ke pekarangan lahan yang tengah bersengketa.

Dalam keterangannya, Saor menekankan bahwa upaya tersebut merupakan tindak lanjut usai izin usaha PT Indobuildco telah resmi dibekukan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Kami hanya memberikan 1 akses dan juga akan menscreening setiap orang yang keluar masuk memastikan bahwa yang keluar masuk itu ada kepentingan bukan orang-orang yang tidak berkepentingan," ujar Saor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper