Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Ramal Ekonomi RI Kuartal III/2023 Tumbuh 5,1%, Ditopang Konsumsi Domestik

Pertumbuhan ekonomi kuartal III/2023 akan didukung oleh konsumsi domestik yang meningkat seiring dengan aktivitas menjelang Pemilu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kinerja APBN Kita edisi Oktober 2023./ Dok Youtube Kemenkeu RI
Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan kinerja APBN Kita edisi Oktober 2023./ Dok Youtube Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,1% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2023.

Pertumbuhan ekonomi tersebut diperkirakan melambat jika dibandingkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2023 yang sebesar 5,17% yoy.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2023 akan didukung oleh konsumsi domestik yang meningkat, seiring dengan aktivitas menjelang Pemilu, serta inflasi yang relatif terkendali.

Selain itu, investasi bangunan daan nonbangunan mulai dalam tren meningkat seiring dengan progres penyelesaian pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Kami melihat di kuartal III yang nanti baru akan diterbitkan bulan depan masih bisa tumbuh di 5,1% dan keseluruhan tahun kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi kita masih di 5,1%,” katanya dalam Konferensi Pers APBN Kita, Kamis (26/10/2023).

Sri Mulyani mengatakan, optimisme masyarakat masih cukup terjaga, dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tercatat sebesar 121,7 pada September 2023, meski dinamika global semakin menantang.

Dari sisi manufaktur, PMI manufaktur Indonesia juga masih ekspansif pada level 53,3 pada September 2023. Konsumsi listrik pada periode yang sama tumbuh positif 0,4% meski melambat.

Indeks penjualan riil pada September 2023 juga masih tumbuh positif meski melambat menjadi sebesar 1%.

“Meskipun dengan situasi yang cukup menekan dan dinamis, konsumsi masih terjaga confidence-nya dan kita menjaga stabilitas ekonomi melalui berbagai alat kebijakan dan instrumen yang kita miliki,” kata Sri Mulyani.

Menurutnya, perkembangan ini juga sejalan dengan proyeksi berbagai lembaga internasional, seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,0% pada akhir 2023.

Demikian pula konsensus Bloomberg yang memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,0% tahun ini, sementara proyeksi OECD sedikit lebih rendah di 4,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper