Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jabodebek Masuk Bengkel, Ratusan Perjalanan Dibatalkan Tiap Hari!

PT KAI menyebut ratusan perjalanan terpaksa dibatalkan tiap hari menyusul LRT Jabodebek yang masuk bengkel karena masa perawatan.
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan telah membatalkan sebanyak total 103 perjalanan LRT Jabodebek per harinya seiring dengan keterbatasan armada operasional.

Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menjelaskan, pihaknya telah membatalkan 28 perjalanan mulai Rabu (18/10/2023) pekan lalu. LRT Jabodebek kemudian kembali membatalkan sebanyak 75 tambahan jadwal keberangkatan mulai hari ini, Rabu (25/10/2023).

"Dengan beropasinya 9 trainset hari ini, jumlah perjalanan yang ada saat ini sebanyak 131 jadwal keberangkatan," katanya di Jakarta pada Rabu (25/10/2023).

Adapun, sebelum adanya pembatalan ini, LRT Jabodebek beroperasi dengan 16 trainset dengan 234 kali perjalanan per harinya.

Kuswardojo memaparkan, pengurangan rangkaian dan frekuensi perjalanan ini terpaksa dilakukan seiring dengan kondisi roda pada 18 trainset yang harus memasuki masa perawatan karena sudah aus.

Dia melanjutkan, jumlah kereta yang memasuki masa perawatan juga bertambah sebanyak 5 unit. Pada pekan lalu, KAI melaporkan sebanyak 13 rangkaian kereta memasuki masa perawatan.

“Pengurangan ini dilakukan karena didapati kondisi keausan roda kereta yang beroperasi sudah harus dilakukan masa pembubutan,” kata Kuswardojo.

Berkurangnya jumlah kereta yang beroperasi membuat waktu tunggu antarkedatangan kereta atau headway menjadi makin lama. Kuswardojo mengatakan, saat ini headway LRT Jabodebek untuk seluruh lintas pelayanan adalah sekitar 30 hingga 40 menit.

Dia menjelaskan, banyaknya jumlah trainset yang memasuki masa perawatan secara bersamaan disebabkan oleh total jarak tempuh per rangkaian yang telah mencapai kisaran 22.000 kilometer-23.000 kilometer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper