Bisnis.com, JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan India akan meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi global selama lima tahun ke depan karena ekonomi terus tumbuh dengan cukup pesat.
”India kemungkinan akan menyumbang 18% dari pertumbuhan dunia pada tahun 2028, naik dari 16% saat ini,” ungkap direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan seperti dilansir Bloomberg, Jumat (20/10/2023).
Pertumbuhan India yang lebih cepat dibandingkan dengan perlambatan ekonomi China dapat membuat negara Asia Selatan ini memberikan kontribusi yang lebih besar pada pertumbuhan global dibandingkan dengan saingannya yang lebih besar, meskipun hanya sementara.
Namun, dalam hal ukuran ekonomi, China masih dominan. Berdasarkan estimasi terbaru dari IMF, produk domestik bruto (PDB) nominal China diperkirakan meningkat menjadi US$23,61 triliun pada tahun 2028, sementara India akan mencapai US$5,94 triliun.
China dan India akan bersama-sama menyumbang sekitar setengah dari pertumbuhan dunia pada tahun 2023 dan 2024, demikian menurut data IMF.
Ekonom HSBC Frederic Neumann dan Justin Feng mengatakan dalam sebuah laporan pekan lalu bahwa India masih jauh dari menyamai kontribusi China terhadap ekonomi dunia, berdasarkan ukuran kedua ekonomi dan pangsa investasi dan konsumsi global.
Baca Juga
IMF memperkirakan ekonomi India akan tumbuh 6,3% pada tahun ini dan tahun depan.
IMF memperkirakan Asia Pasifik akan tetap menjadi "kawasan paling dinamis" tahun ini, dengan pertumbuhan 4,6%, meskipun ekspansi diperkirakan melambat menjadi 4,2% pada tahun 2024 dan 3,9% dalam jangka menengah, terendah dalam dua dekade terakhir kecuali tahun 2020.