Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ungkap 21 Investor Siap Investasi di IKN Rp31 Triliun

Jokowi menyampaikan 21 investor dari luar negeri dan dalam negeri berkomitmen mengucurkan investasi sekitar Rp31 triliun.
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sudah ada 21 investor baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang berkomitmen investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dalam laporannya saat menghadiri agenda Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China (RRC) yang digelar di World Hotel, Beijing, Senin (16/10/2023), Jokowi mencatat komitmen nilai investasi dari 21 investor di IKN tersebut mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp31,46 triliun (Asumsi kurs Rp15.730).

"Sampai awal November ini sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai US$2 miliar," kata Jokowi dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (19/10/2023).

Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi memang diketahui bakal kembali bertolak ke Kalimantan Timur untuk melaksanakan sejumlah seremoni investasi di IKN pada 1-2 November 2023.

Dikabarkan bahwa, dalam kunjungan tersebut Jokowi bakal melaksanakan groundbreaking komitmen investasi sejumlah perusahaan swasta, pembangunan kompleks perkantoran perusahaan BUMN hingga Bandara VVIP.

Salah satu investor swasta yang dipastikan bakal melaksanakan groundbreaking di antaranya, Mayapada Hospital milik konglomerat Dato' Sri Tahir dengan nilai investasi mencapai Rp500 miliar.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi menjelaskan, RS Mayapada direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN.

Sementara itu, Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir mengungkapkan bahwa groundbreaking RS Mayapada ditargetkan akan dilaksanakan pada 1 November 2023 dengan estimasi pembangunan dapat dirampungkan pada April 2024. Dia berharap, Rumah Sakit Mayapada di IKN sudah dapat beroperasi pada Juli 2024.

“Mayapada akan menjadi salah satu RS yang pertama dibangun dan beroperasi di IKN, dan akan menjadi RS terbaik yg ada di Kalimantan,” tuturnya.

Selain itu, sejumlah perusahaan lainnya yang juga dikabarkan bakal melaksanakan groundbreaking dalam waktu dekat yakni PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga Jakarta Internasional School (JIS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper