Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan pembatalan 28 perjalanan kereta LRT Jabodebek untuk beberapa hari ke depan seiring dengan perawatan sejumlah sarana KA.
Manager Humas KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menyampaikan terdapat 28 perjalanan LRT Jabodebek yang dibatalkan dampak dari perawatan sarana. Pembatalan sejumlah perjalanan LRT Jabodebek akan mengakibatkan headway atau jarak kedatangan antar kereta menjadi lebih panjang.
Adapun, saat ini KAI mengoperasikan LRT Jabodebek dengan 16 trainset dan 234 perjalanan per harinya. Dengan demikian, dengan pengurangan ini, jumlah perjalanan LRT Jabodebek per harinya akan menjadi 206 perjalanan per hari.
Dia menjelaskan, sejumlah sarana LRT Jabodebek sedang memasuki masa perawatan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan. Pada masa perawatan ini mengharuskan sejumlah sarana kereta tidak dapat dioperasikan, hingga perawatan selesai dilaksanakan.
Beberapa perawatan yang dilakukan yakni sebanyak 13 trainset harus melakukan bubut roda untuk memastikan kondisi roda sesuai dengan apa yang menjadi syarat perjalanan LRT Jabodebek. Sedangkan, 2 trainset mengalami gangguan pada integrasi sistem persinyalan.
"Pembatalan perjalanan ini akan berlaku beberapa hari ke depan. Kami akan infokan jika ada perubahan lebih lanjut," kata Kuswardojo dalam siaran pers, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga
Dia mengatakan, keamanan menjadi prioritas bagi operasional LRT Jabodebek. Oleh karena itu, keputusan pembatalan beberapa perjalanan ini terpaksa dilakukan.
Dia mengatakan, KAI bersama seluruh stakeholder tengah berupaya semaksimal mungkin agar proses perawatan dapat dengan segera terselesaikan, sehingga operasional perjalanan LRT Jabodebek kembali normal.
Sejumlah perjalanan yang mengalami pembatalan sebagai berikut: (gambar terlampir)