Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Industri Semen Tumbuh 8 Persen, Terdongkrak Proyek IKN

Pembangunan IKN cukup besar yang tercermin dalam kenaikan permintaan semen di Kalimantan yang disusul dengan wilayah lain di sekitarnya.
Ilustrasi industri semen/Istimewa
Ilustrasi industri semen/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat penguatan utilitas industri semen nasional yang meningkat di kisaran 7-8 persen pada September 2023. 

Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam Ditjen IKFT Wiwik Pudjiastuti mengatakan peningkatan penggunaan dan aktivitas di pabrik semen terpacu oleh pesanan dari proyek-proyek pembangunan infrastruktur dari pemerintah.

"Dari kemarin laporan bulanan terakhir itu sudah mulai naik utilitasnya. Di rapat bulanan kemarin masing-masing wilayah berbeda, tetapi secara umum peningkatannya sekitar 7-8 persen jadi naik dibandingkan bulan yang sama tahun lalu," kata Wiwik saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (17/10/2023). 

Salah satu proyek yang disebut memberikan berkah bagi industri semen adalah masifnya pembangunan megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Menurut Wiwik, tak dapat dipungkiri efek dari pembangunan IKN cukup besar yang tercermin dalam kenaikan permintaan semen di Kalimantan yang disusul dengan wilayah lain di sekitarnya. 

"Proyek-proyek pemerintah juga sudah mulai jalan. Salah satunya IKN, kemarin kinerja yang di daerah kalimantan termasuk yang cukup tinggi," tuturnya. 

Tak hanya IKN, Wiwik optimistis dengan berjalannya pembangunan infrastruktur yang digencarkan pemerintah, termasuk infrastruktur dasar untuk konektivitas, maka utilitas semen nasional akan terus terungkit naik.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat volume penjualan semen domestik tumbuh sebesar 1,9 persen year-on-year (YoY) menjadi 6 juta ton per Agustus 2023. Pada periode yang sama, penjualan semen di Kalimantan tercatat tumbuh 27,7 persen YoY. 

Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa Dani Handajani mengatakan kenaikan penjualan semen di Kalimantan belum memberikan dampak signifikan terhadap kinerja penjualan INTP lantaran proyek di IKN masih didominasi oleh BUMN. 

"Total penjualan semen di Pulau Kalimantan mengalami peningkatan signifikan, tetapi dampak kepada Indocement masih belum signifikan karena pada masa awal pembangunan IKN didominasi oleh rekan-rekan BUMN,” ujar Dani. 

Dia memperkirakan efek pembangunan IKN kepada kinerja Indocement baru terasa saat swasta mulai menjalankan proyek pembangunan. Oleh karena itu, perseroan telah menyiapkan Terminal Semen Samarinda untuk menyuplai kebutuhan pembangunan IKN dan daerah sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper