Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Bandung atau WHOOSH dikabarkan mengalami susah sinyal di beberapa titik perjalanan. Selain itu, beredar tarif mahal yang tembus Rp600.000.
Adapun, masalah sinyal komunikasi yang kurang optimal ini dikeluhkan oleh warganet di media sosial X (dahulu Twitter). Dalam unggahan akun X bernama @A****B kepada akun resmi Kereta Cepat WHOOSH, @KeretaCepatID, dirinya menyebut sinyal ponselnya tidak stabil selama perjalanan.
"Kenapa ya kalau pas masuk ke kawasan Karawang atau ke arah Halim sinyal hp suka tidak stabill. Pengalaman ini saya rasakan ketika ujicoba, sinyal handphone tidak ada, dan tidak stabil. Mohon pencerahannya min," katanya akun tersebut dikutip Jumat (13/10/2023).
Merespons hal tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sedang mendekati sejumlah operator telekomunikasi untuk bisa menyediakan jaringan internet nirkabel.
Manager Corporate Communications KCIC Emir Monti memaparkan, pemasangan jaringan internet nirkabel atau wifi dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi para penumpang dalam berkomunikasi. Saat ini KCIC tengah menjajaki potensi kerja sama dengan beberapa operator telekomunikasi.
“Harapannya nanti penumpang bisa berkomunikasi dengan nyaman selama perjalanan dengan Kereta Cepat,” kata Emir di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, pada Jumat (13/10/2023).
Baca Juga
Sementara itu, KCIC juga mengklarifikasi adanya kabar soal tarif Kereta Cepat tembus Rp600.000 yang beredar di media sosial sejak Kamis (12/10/2023).
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan perusahaan belum mengumumkan tarif resmi dari Kereta Cepat WHOOSH Indonesia.
"Sampai dengan saat ini, PT KCIC selaku operator kereta cepat belum mengumumkan secara resmi informasi terkait tiket kereta cepat WHOOSH," kata Eva saat dikonfirmasi pada Jumat (13/10/2023).
Eva menuturkan pengumuman terkait dengan kedua hal tersebut akan diinformasikan dalam waktu dekat melalui saluran resmi perusahaan.
Adapun, berdasarkan unggahan dari akun X (dahulu Twitter) @t*****si yang diakses pada Jumat (13/10/2023), harga tiket itu disebut bersumber dari aplikasi Whoosh. Harga yang ditampilkan adalah harga tiket kereta cepat rute Stasiun Halim-Stasiun Tegalluar untuk keberangkatan 17 Oktober 2023.
Secara terperinci, termurah kereta cepat untuk rute Stasiun Halim-Stasiun Tegalluar dibanderol sebesar Rp300.000 pada kelas ekonomi premium. Sementara itu, harga tiket kereta cepat kelas bisnis relasi yang sama adalah sebesar Rp450.000.
Adapun, harga tiket First Class atau kelas utama adalah sebesar Rp600.000. Namun, akun tersebut menyebutkan, tiket-tiket tersebut belum dapat dipesan oleh masyarakat.
Akun itu menyebut, dulu tarif pengenalan terendah akan dibanderol pada kisaran Rp150.000 - Rp250.000 selama beberapa bulan. Disebutkan, pemberlakuan tarif Rp100.000 akan berlangsung pada 17-31 Oktober 2023.
Kemudian, tarif Rp150.000 akan berlaku pada periode 1 November hingga 31 Desember 2023. Selanjutnya, pada 1 Januari 2024 dan seterusnya tarif kereta cepat yang berlaku adalah Rp250.000.