Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tolak Impor, Menperin Dorong INKA Produksi Gerbong Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita tak akan setuju jika penggunaan gerbong untuk proyek kereta cepat mesti diimpor lagi.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita - Dok. Kemenperin.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita - Dok. Kemenperin.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian memberikan dukungan penuh terhadap rencana PT Industri Kereta Api (INKA) untuk memproduksi gerbong Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dalam negeri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pihaknya tak akan setuju jika penggunaan gerbong untuk proyek kereta cepat mesti diimpor lagi, baik untuk kebutuhan gerbong baru maupun bekas. 

"Dukungan Kemenperin terhadap PT INKA jelas bahwa kita tidak menginginkan adanya impor gerbong, baik itu baru maupun bekas," kata Agus kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (12/10/2023). 

Di satu sisi, Agus masih dapat mempertimbangkan jika impor gerbong baru dibutuhkan dengan kuantitas pada tingkat tertentu. Namun, dia tegas menolak jika berhubungan dengan gerbong bekas. 

Adapun, dia menuturkan bahwa hal ini sejalan dengan program pengadaan barang di lingkungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD untuk menggunakan barang produksi dalam negeri. 

"Pemerintah menginginkan bahwa semua procurement pengadaan baik itu di pempus, pemda, BUMN, BUMD itu sepenuhnya sebesarnya bisa melalui produksi dalam negeri," imbuhnya. 

Sebagaimana diketahui, INKA tengah mengembangkan kereta cepat buatan lokal, di mana prototipe carbody KA Cepat Jakarta-Surabaya ini ditargetkan dapat diuji coba pada 2026 mendatang. 

Adapun, carbody buatan Inka terbuat dari material alumunium ekstrusi (alumunium extrusion), sedangkan bogie kereta dibuat dari pelat baja (steel plate). Prototipe carbody dan rangka dari bogie kereta cepat ini ditargetkan rampung paling lambat pada tahun depan.

Dalam hal ini, Kemenperin meyakini INKA telah memiliki peta jalan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) lokal untuk memproduksi. Dengan demikian, pengerjaan proyek KA Cepat ini tidak akan bergantung pada SDM asing.

"INKA punya roadmap, punya peta jalan untuk menyiapkan SDM mereka dalam proses produksi," tuturnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper