Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan telah melakukan pembahasan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Airlangga mengatakan, ke depannya, pemerintah berkomitmen kuat untuk dapat melanjutkan proyek kereta cepat yang saat ini telah terbangun hingga Bandung.
“Jadi kita akan lihat kereta ini karena memang kalau sudah sampai Bandung tanggung, kalau bisa dilanjutkan," tuturnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (12/10/2023).
Menko Airlangga dalam laporannya juga menyebut, nantinya Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tersebut juga akan melintasi wilayah Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya.
"Kemarin sudah dirapatkan di dalam PSN dengan Bapak Presiden, jadi kita coba ke depan untuk menyambung dari Bandung ke Yogja [hingga] Surabaya,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang telah memberi indikasi perpanjangan proyek Kereta Cepat bakal dilanjutkan hingga ke daerah Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga
“Kalau [Kereta Cepat] yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi. juga penentuan jalurnya di sebelah mana baru dalam studi semuanya,” tuturnya saat menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan rencana perpanjangan proyek Kereta Cepat ke Surabaya akan memasuki tahap kajian atau studi. Kajian tersebut salah satunya akan menentukan trase atau jalur yang akan dilalui oleh Kereta Cepat bakal melalui jalur lintas selatan.
Budi Karya menambahkan studi tersebut juga akan memperhitungkan potensi dampak ekonomi yang akan ditimbulkan dari kehadiran Kereta Cepat ini.
“Kecenderungannya akan lewat Jawa bagian Selatan, tentu ini akan didasarkan dari hasil studi yang baru akan kami buat. Kota-kotanya saat ini juga belum fix,” pungkas Budi Karya.