Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Cepat Bakal ke Surabaya, Airlangga: Tanggung Kalau Cuma Sampai Bandung

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya akan masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan telah melakukan pembahasan bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait usulan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya masuk menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Airlangga mengatakan, ke depannya, pemerintah berkomitmen kuat untuk dapat melanjutkan proyek kereta cepat yang saat ini telah terbangun hingga Bandung.

“Jadi kita akan lihat kereta ini karena memang kalau sudah sampai Bandung tanggung, kalau bisa dilanjutkan," tuturnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (12/10/2023).

Menko Airlangga dalam laporannya juga menyebut, nantinya Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tersebut juga akan melintasi wilayah Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya.

"Kemarin sudah dirapatkan di dalam PSN dengan Bapak Presiden, jadi kita coba ke depan untuk menyambung dari Bandung ke Yogja [hingga] Surabaya,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Presiden Joko Widodo memang telah memberi indikasi perpanjangan proyek Kereta Cepat bakal dilanjutkan hingga ke daerah Surabaya, Jawa Timur. 

“Kalau [Kereta Cepat] yang ke Surabaya masih dalam studi, masih dalam kalkulasi. juga penentuan jalurnya di sebelah mana baru dalam studi semuanya,” tuturnya saat menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan rencana perpanjangan proyek Kereta Cepat ke Surabaya akan memasuki tahap kajian atau studi. Kajian tersebut salah satunya akan menentukan trase atau jalur yang akan dilalui oleh Kereta Cepat bakal melalui jalur lintas selatan.

Budi Karya menambahkan studi tersebut juga akan memperhitungkan potensi dampak ekonomi yang akan ditimbulkan dari kehadiran Kereta Cepat ini. 

“Kecenderungannya akan lewat Jawa bagian Selatan, tentu ini akan didasarkan dari hasil studi yang baru akan kami buat. Kota-kotanya saat ini juga belum fix,” pungkas Budi Karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper