Bisnis.com, TEGALLUAR - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan bekerja sama dengan sejumlah mitra agen perjalanan wisata daring atau online travel agent (OTA) dalam penjualan tiket Kereta Cepat WHOOSH Indonesia.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa memaparkan, kerja sama tersebut dilakukan guna mempermudah akses pembelian tiket untuk masyarakat pengguna kereta cepat.
Dia mengatakan, masyarakat nantinya akan memiliki beragam opsi untuk membeli tiket kereta cepat. Beberapa pilihan untuk membeli tiket kereta cepat diantaranya adalah melalui Aplikasi Access By KAI, website resmi KCIC, dan aplikasi dari KCIC sendiri.
Adapun, Eva belum dapat menyebutkan calon-calon mitra yang akan diajak kerja sama oleh KCIC. Meski demikian, dia memastikan saat ini proses diskusi atau penjajakan dengan para calon mitra OTA tengah berlangsung.
"Proses kerja sama sudah dilakukan ya sampai saat ini. Nanti akan kami umumkan nama-namanya," kata Eva saat ditemui di Stasiun Tegalluar, Jawa Barat pada Senin (9/10/2023).
Eva melanjutkan, KCIC juga akan kembali membuka tahap ketiga pemesanan tiket gratis Kereta Cepat WHOOSH mulai Selasa (10/10/2023) besok. Pemesanan tiket tersebut adalah untuk periode keberangkatan 11-16 Oktober 2023.
Baca Juga
Eva menuturkan, pemesanan dapat dilakukan melalui website ticket.kcic.co.id. Pada program ini, penumpang dapat memilih rute 1 arah maupun 2 arah langsung, memilih tempat duduk, serta pemesanan hingga 5 penumpang.
Selain membuka pendaftaran untuk masyarakat umum secara online, KCIC juga memberikan undangan untuk masyarakat sekitar jalur kereta. Eva menuturkan, pihaknya juga mengundang kalangan lain seperti pelajar, guru, serta yatim dhuafa untuk bisa menjajal kereta cepat secara gratis.
Dia menambahkan, sejak berlangsung mulai 3 Oktober 2023, WHOOSH Experience Program mendapat sambutan baik dari masyarakat.
"Sejak tanggal 3 hingga 9 Oktober 2023 secara total terdapat sekitar 15.000 penumpang yang diakomodir Kereta Cepat Whoosh melalui 8 perjalanan per hari," kata Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
