Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan pembangunan proyek Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 1A rampung pada April 2025.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyatakan bahwa proyek senilai Rp2,02 triliun ini mulai dibangun pada 16 Januari 2023.
"Proyek Jalan Tol Semarang – Demak seksi 1A ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar, mengurangi kemacetan lalu lintas dan mengurangi banjir rob tahunan di wilayah tersebut,” ujar Tjahjo dalam keterangan resmi, dikutip Senin (9/10/2023).
Adapun, proyek ini akan digarap HK bersama dengan Beijing Urban Construction Group Co. Ltd. (BUCG) melalui kerja sama operasi (KSO) dengan masing-masing porsi pengerjaan Hutama Karya sebesar 40,44 persen dan BUCG 59,56 persen.
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa ruang lingkup pekerjaan Hutama Karya pada proyek ini melingkupi pekerjaan area elevated, pemancangan Concrete Spun Pile (CSP), pekerjaan aspal, galian struktur, lifting girder eksisting, serta pembongkaran jembatan kaligawe dengan melakukan peninggian elevasi kurang lebih 1 meter yang menggunakan teknologi Fast Track Concrete Pavement.
Terkait progresnya, hingga pekan ke-3 pada Agustus 2023 proses konstruksi dilaporkan telah mencapai 12,9 persen.
Baca Juga
“Hutama Karya optimis dapat menyelesaikan proyek jalan tol Semarang – Demak ini tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan selalu mengedepankan keselamatan K3 di lapangan agar tercipta lingkungan kerja yang aman serta berkualitas,” ujar Tjahjo.
Pada kesempatan yang sama, Tjahjo juga mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi dalam menggarap proyek jalan tol Semarang - Demak. Salah satunya yakni kondisi lalu lintas yang padat sehingga dilakukan metode rekayasa lalu lintas saat pekerjaan pembongkaran dan peninggian jembatan Kaligawe.
Untuk diketahui, Jembatan Kaligawe sendiri merupakan jalur vital yang sering dilewati transportasi bisnis dari Jakarta ke Surabaya dan setiap akhir tahun terjadi banjir di bawah jembatan, maka penyelesaian jembatan Kaligawe kami targetkan sudah fungsional pada Natal dan Tahun Baru 2023.
“Jika proyek jalan tol Semarang - Demak seksi 1A telah rampung diharapkan dapat memperlancar lalu lintas di kawasan Kaligawe Semarang, tidak terjadi kembali banjir rob di kawasan Kaligawe dan Sayung, meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tengah dan tentunya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” kata Tjahjo.