Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo akan tersambung sepenuhnya pada kuartal III/2026 mendatang.
Manajemen BPJT dalam keterangannya melaporkan bahwa, hingga saat ini rata-rata progres konstruksi seksi 1 yang terdiri dari dua paket pekerjaan mencakup ruas Kartasura - Purwomartani telah hampir mencapai 30 persen.
Dengan rincian, pekerjaan Paket 1 ruas Solo - Klaten (22,30 Km) dengan progres konstruksi telah mencapai 53,94 persen. Sedangkan, Paket 2 Klaten - Purwomartani (20,08 Km) progres konstruksinya tercatat 4,57 persen yang diharapkan kedua paket pekerjaan tersebut dapat selesai pada kuartal ke-3 tahun 2024.
Kemudian Seksi II Purwomartani - Jc. Sleman sepanjang 22,36 Km ditargetkan akan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2026 mendatang.
Di mana, khusus untuk Purwomartani hingga Maguwoharjo (3,63 Km) dan Trihanggo hingga Jc. Sleman (3,25 Km) ditargetkan selesai konstruksi pada tahun 2024 mendatang.
Sementara untuk Seksi 3 Selaman - Purwoharjo sepanjang 38,57 Km ditargetkan selesai konstruksinya pada kuartal 3 tahun 2025. Sehingga, setelah Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo selesai konstruksinya dan beroperasi akan dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah segitiga emas Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).
Baca Juga
Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Semarang – Solo, serta memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat yang menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.
Selain memangkas waktu tempuh berkendara dari Solo ke Yogyakarta hingga Kulonprogo, Jalan Tol ini dibangun sekaligus untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Super Prioritas Borobudur.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo yang merupakan proyek strategis nasional (PSN) ini menjadi salah satu yang dikebut pengerjaanya. Di mana, Seksi 1 Jalan Tol Solo - Yogyakarta yakni dari Kartosuro hingga Simpang Susun (SS) Purwomartani, Kabupaten Sleman yang ditargetkan rampung tahun 2024.
"Tol ini sangat ditunggu masyarakat karena lebih dari 25.000 kendaraan lewat Solo-Yogya setiap harinya, sehingga sudah crowded, bahkan di periode tertentu sangat macet. Segera kita selesaikan supaya lalu lintasnya lebih lancar lagi," jelas Menteri Basuki beberpa waktu lalu, dikutip Jumat (29/9/2023).
Adapun, Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogjasolo Marga Makmur yang nantinya dilengkapi oleh sembilan simpang susun (interchange) dan satu persimpangan (junction) Sleman. Kesembilan Simpang Susun (SS) tersebut yakni, SS Kartosuro, SS Karanganom, SS Klaten, SS Prambanan dan Manisrenggo, SS Purwomartani, SS Gamping, SS Sentolo, SS Wates, dan SS YIA.