Bisnis.com, JAKARTA - Agung Podomoro Group membidik permintaan pasar properti di kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tepatnya di Samarinda.
Berdasarkan data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), IKN diproyeksikan memiliki populasi mencapai 1,9 juta jiwa pada 2045. Hal ini juga diikuti tingginya permintaan terhadap properti di Kalimantan Timur yang direfleksikan dengan terus tumbuhnya harga properti di Samarinda.
Mengacu Survei Harga Properti Residensial Triwulan II/2023 yang dipublikasikan Bank Indonesia, kenaikan harga properti residensial di Samarinda sebesar 1,18 persen atau tumbuh 0,16 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
CEO The Premiere Hills Paul Christian mengatakan Agung Podomoro Group akan terus ambil bagian dalam pengembangan IKN. Pembangunan infrastruktur dasar di wilayah Kalimantan Timur, secara otomatis akan mempengaruhi jumlah populasi yang diharapkan akan terus meningkat di IKN.
"Wilayah Samarinda dapat menjadi tujuan investasi baru sebagai kota bisnis dan pariwisata di Indonesia," katanya dalam siaran pers, Rabu (4/10/2023).
Dia menilai keberadaan IKN akan makin mengakselerasi sektor residensial, perdagangan, dan perkantoran di wilayah ini. Tingginya populasi di wilayah Kalimantan Timur akan mendorong permintaan terhadap hunian di IKN dan kota – kota penyangga, salah satunya Samarinda.
Baca Juga
The Premiere Hills, lanjutnya, akan terus mendukung pengembangan Nusantara melalui penyediaan properti prestisius di Samarinda yang berstatus sebagai kota penyangga IKN.
Dia menjelaskan terus naiknya harga properti di Samarinda tentunya tidak dapat dipisahkan dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada kuartal II/2023 mencapai 6,84 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan dengan kuartal II/2022 yang hanya mencapai 3,62 persen.
Secara regional, kinerja ekonomi Kalimantan Timur merupakan yang tertinggi dibandingkan empat provinsi lainnya dengan kontribusi sebesar 47,14 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalimantan. Kinerja ekonomi Kalimantan Timur juga lebih tinggi dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,12 persen pada Kuartal II/2023.
Sementara itu, Assistant VP Marketing The Premiere Hills Yenti Lokat, menjelaskan keberadaan IKN memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Timur sehingga mendorong kenaikan harga properti di Samarinda.
“Kami melihat tren kenaikan harga properti ini mencerminkan tingginya permintaan terhadap properti di Samarinda. Kondisi ini kami respon dengan meluncurkan tipe hunian terbaru, The New Bengkirai Upslope,” katanya.
Hunian baru ini tersedia terbatas dari total 189 unit The Premiere Hills. Selain itu, terdapat tipe unit pilihan lainnya yang menyesuaikan dengan kebutuhan serta gaya hidup konsumen, seperti Ulin, Balau, dan Gaharu.
The Premiere Hills merupakan hunian yang mengusung konsep World Class Home Resort dengan 73 persen Green Area pertama di Samarinda yang didesain langsung oleh landscaper internasional, Palmscape Singapore. The Premiere Hills berada di lokasi strategis yang dekat dengan berbagai fasilitas publik dan hanya berjarak 50 menit ke Bandara APT Pranoto serta 15 menit menuju pintu Tol Balikpapan-Samarinda.
