Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Lelang 3 Paket Proyek Tol Serang-Panimbang Seksi III Rp4,8 T

Kementerian PUPR melelang proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III dengan total nilai Rp4,8 triliun.
Tol Serang-Panimbang ruas 1 Serang-Rangkasbitung./Kementerian PUPR
Tol Serang-Panimbang ruas 1 Serang-Rangkasbitung./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melelang 3 paket proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III Cileles-Panimbang dengan total nilai Rp4,8 triliun.

Melansir laman resmi LPSE PU, Senin (25/9/2023), lelang proyek Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III ini terbagi dalam 3 paket pekerjaan.

Pertama, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 1 senilai Rp1 triliun. Kedua, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 2 senilai Rp1,7 triliun. Ketiga, pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi III fase 2 paket 3 senilai Rp2,1 triliun.

Dengan demikian total ketiga paket pekerjaan proyek jalan tol tersebut mencapai Rp4,8 triliun. Adapun, pembangunan jalan tol tersebut akan menggunakan APBN tahun anggaran 2023.

Penetapan pemenang lelang untuk ketiga paket proyek tersebut ialah 2 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 6 November 2023, sedangkan proses penandatanganan kontrak ditargetkan bakal dilaksanakan pada 17 November 2023 atau selambat-lambatnya pada 20 November 2023.

Diberitakan sebelumnya, proyek Jalan Tol Serang - Panimbang ditargetkan akan rampung pada pertengahan 2024. Kendati demikian, dalam laporan terbarunya pembangunan jalan tol ini masih menghadapi masalah pendanaan.

Kendala tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hedy Rahadian. Dia menjelaskan bahwa saat ini proyek Jalan Tol Serang - Panimbang masih kekurangan anggaran mencapai Rp5 triliun.

"Serang-Panimbang itu kan kita ada kekurangan anggaran sekitar Rp5 triliun, jadi kita lagi cari pinjaman" kata Hedy dikutip Minggu (10/9/2023).

Lebih lanjut, Hedy menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah fokus mencari suntikan pembiayaan untuk merampungkan proyek jalan tol tersebut, baik melalui kredit atau pun melalui pembiayaan dalam negeri (PDN).

Seiring dengan hal tersebut, Hedy menjelaskan adanya kemungkinan capaian progres hingga realisasi target konstruksi Tol Serang - Panimbang akan mengalami perlambatan.

Hedy juga menjelaskan, pembiayaan untuk penyelesaian proyek Jalan Tol Serang - Panimbang dipandang penting guna mendukung konektivitas Tol Serang - Panimbang Seksi II yang telah terlebih dahulu diresmikan.

Sebelumnya Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 2 dan Seksi 3 akan rampung pada pertengahan 2024.

Jalan Tol Serang - Panimbang memiliki total panjang 83,67 kilometer yang terbagi menjadi 3 Seksi. Seksi 1 sepanjang 26,50 km yang menghubungkan Serang – Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021.

Adapun, Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung-Cileles hingga awal Agustus lalu progres konstruksinya mencapai 52,45 persen. Sementara itu, Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles – Panimbang progresnya dilaporkan mencapai 13,84 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper