Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan masa operasi komersial Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai pada 1 Oktober 2023. Namun, sertifikasi izin operasi akan terbit setelah bebas dari gangguan atau insiden.
Hal tersebut dia ungkapkan seusai memberikan sambutan dalam Seminar Nasional Strategi Green Financing Sektor Transportasi untuk Daya Saing Perkeretaapian Berkeadilan di Jakarta, Rabu (20/9/2023).
“Operasionalnya tanggal 1 Oktober 2023,” kata Budi Karya saat dikonfirmasi.
Dia juga menyebut sertifikat izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dikeluarkan pada pekan depan.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, menjelaskan proses sertifikasi operasi kereta cepat masih berlangsung hingga saat ini. Saat ini pihaknya tengah memastikan kesiapan operasional kereta cepat dari berbagai aspek.
Salah satu aspek utama yang akan dicermati adalah aspek keselamatan dari moda transportasi ini. Risal menuturkan, pihaknya akan memastikan kesiapan, keamanan, dan keselamatan dari kereta cepat sebelum mengeluarkan izin operasi tersebut.
Baca Juga
“Misalkan nanti dikasih [izin operasi] kemudian ada gangguan, yang kena siapa? Kami akan pastikan dulu sampai oke, safety, baru dikeluarkan,” jelasnya.
Risal juga memastikan tidak ada kendala yang terjadi selama masa sertifikasi izin operasi. Dia juga memastikan izin operasi akan keluar sebelum masa operasi komersial KCJB dimulai pada 1 Oktober 2023.
“Pokoknya sebelum tanggal 1 [Oktober] insyaallah sudah keluar izin operasinya, baik sarana maupun prasarana,” jelas Risal.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan uga telah melakukan tes internal pada aspek-aspek yang berkaitan dengan sertifikasi tersebut.
Tes itu dilakukan KCIC bersama dengan sejumlah konsultan independen proyek kereta cepat, diantaranya adalah National Engineering Research Center (NERC) dan Cars – Dardela Joint Operation (CDJO) yang mengaudit hasil tes tersebut.
Dari hasil tes internal yang telah diverifikasi oleh para konsultan, Dwiyana mengatakan Kereta Cepat Jakarta Bandung telah memenuhi syarat untuk beroperasi.
“Sarana, prasarana, sampai sistemnya itu sudah lulus dan diaudit oleh para konsultan. Ini yang kita jadikan dasar saat mengajukan sertifikasi ke Kemenhub,” jelas Dwiyana.