Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi AS Naik Lagi jadi 3,7 Persen, Gara-gara Harga Bensin!

Data inflasi Amerika Serikat (AS) naik menjadi 3,7 persen pada Agustus 2023 yang didorong lonjakan harga bensin.
Warga Amerika Serikat sedang mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar AS./Bloomberg
Warga Amerika Serikat sedang mengisi bahan bakar di stasiun pengisian bahan bakar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Inflasi Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2023 kembali menanjak yang didorong kenaikan harga bensin. Data inflasi terbaru diprediksi bakal mendasari keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga acuan.

Dilansir Reuters pada Rabu (13/9/2023), berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS indeks harga konsumen (IHK) naik 3,7 persen pada Agustus 2023 secara tahunan (year-on-year/yoy).

Jika dibandingkan dengan Juli 2023, inflasi inti pada Agustus 2023 naik 0,6 persen (month-to-month/mtm).

Meskipun inflasi tahunan naik selama dua bulan berturut-turut, harga konsumen telah turun dari puncaknya sebesar 9,1 persen pada Juni 2022. Adapun, The Fed memiliki target inflasi 2 persen hingga akhir tahun ini.

IHK, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi naik 0,3 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Hal itu terjadi di tengah penurunan harga mobil dan truk bekas.

Sebagai catatan, harga bensin meningkat pada bulan Agustus, mencapai puncaknya di US$3,984 per galon pada minggu ketiga bulan itu, dikutip data dari Administrasi Informasi Energi AS. Harga tersebut melonjak dibandingkan dengan US$3,676 per galon pada periode yang sama pada Juli 2023.

Dikutip dari Bloomberg, ekonom lebih menyukai ukuran inti sebagai indikator yang lebih baik dari inflasi yang mendasari daripada CPI secara keseluruhan.

Laporan data inflasi AS per Agustus 2023 menambah kekhawatiran bahwa momentum baru dalam perekonomian menghidupkan kembali tekanan harga.

Kenaikan IHK bulan lalu didukung oleh kenaikan biaya sewa rumah, asuransi kendaraan bermotor, dan perjalanan udara. Harga mobil baru naik untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir. Harga mobil bekas dan tiket masuk konser dan bioskop turun.

Harga tempat tinggal, yang merupakan komponen jasa terbesar dan merupakan sepertiga dari keseluruhan indeks inflasi, naik 0,3 persen, kenaikan terkecil sejak awal tahun lalu dan tertekan oleh biaya menginap di hotel. Moderasi dalam biaya perumahan adalah fitur penting untuk tren penurunan inflasi inti yang berkelanjutan.

Menurut perhitungan Bloomberg, Tidak termasuk perumahan dan energi, harga jasa naik 0,4 persen dibandingkan Juli 2023 menjadikannya tercepat dalam lima bulan terakhir dan 4 persen dari tahun lalu. 

Sementara para pejabat The Fed semakin optimis bahwa mereka dapat mengendalikan inflasi tanpa resesi, percepatan pertumbuhan harga dapat memaksa mereka untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi lagi dengan risiko memicu penurunan dalam prosesnya.

IHK merupakan salah satu laporan utama terakhir yang akan dilihat oleh The Fed sebelum pertemuan minggu depan, di mana para pembuat kebijakan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bulan lalu bahwa suku bunga akan tetap tinggi dan dapat meningkat lebih jauh jika ekonomi dan inflasi gagal mendingin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper