Bisnis.com, JAKARTA - Wacana maskapai AirAsia untuk membuka rute penerbangan langsung India ke Indonesia mendapat respons positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga mengatakan, pemerintah sudah bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi untuk mendorong pembukaan rute penerbangan dari India ke Indonesia.
“Ini salah satu yang kita dorong untuk bisa diwujudkan segera,” kata Sandiaga di sela-sela KTT ke-43 Asean, Jakarta, Kamis (7/9/2023).
India menjadi penyumbang wisatawan nomor dua di Bali setelah Australia. Meski ada peningkatan yang signifikan, sayangnya penerbangan langsung dari India ke Indonesia masih sangat terbatas.
Tahun ini, lanjut Sandi, sudah dimulai penerbangan langsung ke Indonesia melalui Jakarta dan Medan. Kendati begitu, Indonesia mengharapkan dibukanya penerbangan langsung ke Denpasar, Bali.
Per hari ini, penerbangan langsung ke Denpasar dan Jakarta masih dilakukan melalui maskapai IndiGo Airlines dan nantinya disusul oleh Vistara.
Baca Juga
Dengan adanya wacana AirAsia untuk melayani rute India-Indonesia, Sandi berharap dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan pariwisata Indonesia, dimana wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan sebesar 8,5 juta kunjungan pada 2023. Apalagi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif per Agustus 2023 memprediksi bahwa kunjungan wisman dapat menembus 10 juta kunjungan.
Kemenparekraf sendiri menargetkan sebanyak 500.000 hingga 1 juta kunjungan wisman India datang ke Indonesia. Meski demikian, angka tersebut masih dikaji ulang mengingat permintaan yang sangat tinggi dari India, utamanya untuk destinasi perkawinan.
“Jadi rupanya orang India senang nikah di Bali, mungkin karena kesamaan kultur dan sebagainya. Tapi targetnya kalau kita bisa mendapatkan mendekati angka antara 500.000-1 juta untuk India, ini sangat luar biasa sekali,” jelasnya.
CEO Air Asia Tony Fernandes sebelumnya mengungkapkan rencananya untuk membuka penerbangan langsung dari India ke Indonesia, saat kunjungannya ke Bali beberapa waktu lalu, usai melihat pesawat IndiGo mendarat di sana.
Selain itu, kata dia, 80 persen penumpang berasal dari India sehingga mereka ingin menyediakan konektivitas langsung dari India ke Indonesia maupun sebaliknya.
“Jadi kami ingin menyediakan konektivitas langsung,” ujarnya di sela-sela Asean Business and Investment Summit (ABIS) 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023).