Bisnis.com, JAKARTA - CEO AirAsia Tony Fernandes berencana untuk menambah jumlah armada pesawat di Indonesia menjadi 75 pesawat dalam tiga tahun ke depan.
Tony menyebut, saat ini, AirAsia memiliki total 180 pesawat di mana sebanyak 28 pesawatnya beroperasi di Indonesia.
“Tapi target saya telah direvisi dari 50 pesawat menjadi 75 selama tiga tahun ke depan di Indonesia,” kata Tony di sela-sela Asean Business and Investment Summit (ABIS 2023) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023).
Adanya penambahan pesawat di Indonesia membuatnya optimistis pendapatan perseroan dapat meningkat sebesar 300 persen dari posisi mereka saat ini.
Selain menambah jumlah pesawat di Indonesia, Tony juga berencana untuk mendatangkan pesawat wide body Airbus A321 dan A330. Kendati demikian, dia enggan untuk menjelaskan lebih jauh terkait rencananya tersebut.
“Saya tidak mengatakan semuanya di berita nasional, tapi yang jelas Jakarta Bali dan beberapa destinasi kejutan,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun dia berharap Indonesia dapat menambah bandara-bandara internasional baru, mengingat potensi pariwisata Indonesia yang luar biasa. Mereka juga tertarik untuk membuka rute penerbangan yang belum pernah dibuka sebelumnya.
Di sisi lain, Tony menyebut pemulihan berjalan dengan baik pasca Covid-19. Pemulihan yang baik tersebut, tercermin dari jumlah pesawat yang saat ini dimiliki oleh AirAsia, yakni 180 pesawat.
“Kami sekarang mendapatkan 180 pesawat kembali. Kami telah menambahkan beberapa klaim baru sehingga kami akan mulai berkembang lagi pada tahun 2024,” jelasnya.