Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos AirAsia Tony Fernandes Mau Tambah 47 Pesawat di RI

CEO AirAsia Tony Fernandes berencana untuk menambah jumlah armada pesawat di Indonesia menjadi 75 pesawat.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (dari kiri), berbincang dengan CEO Grup AirAsia Tony Fernandes dan Executive Chairman Grup AirAsia Berhad dan Co-Group CEO AirAsia X, Datuk Kamarudin Meranun di sela-sela peluncuran rute baru di Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan (dari kiri), berbincang dengan CEO Grup AirAsia Tony Fernandes dan Executive Chairman Grup AirAsia Berhad dan Co-Group CEO AirAsia X, Datuk Kamarudin Meranun di sela-sela peluncuran rute baru di Jakarta, Kamis (2/8/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - CEO AirAsia Tony Fernandes berencana untuk menambah jumlah armada pesawat di Indonesia menjadi 75 pesawat dalam tiga tahun ke depan.

Tony menyebut, saat ini, AirAsia memiliki total 180 pesawat di mana sebanyak 28 pesawatnya beroperasi di Indonesia.

“Tapi target saya telah direvisi dari 50 pesawat menjadi 75 selama tiga tahun ke depan di Indonesia,” kata Tony di sela-sela Asean Business and Investment Summit (ABIS 2023) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Adanya penambahan pesawat di Indonesia membuatnya optimistis pendapatan perseroan dapat meningkat sebesar 300 persen dari posisi mereka saat ini.

Selain menambah jumlah pesawat di Indonesia, Tony juga berencana untuk mendatangkan pesawat wide body Airbus A321 dan A330. Kendati demikian, dia enggan untuk menjelaskan lebih jauh terkait rencananya tersebut.

“Saya tidak mengatakan semuanya di berita nasional, tapi yang jelas Jakarta Bali dan beberapa destinasi kejutan,” ujarnya.

Adapun dia berharap Indonesia dapat menambah bandara-bandara internasional baru, mengingat potensi pariwisata Indonesia yang luar biasa. Mereka juga tertarik untuk membuka rute penerbangan yang belum pernah dibuka sebelumnya.

Di sisi lain, Tony menyebut pemulihan berjalan dengan baik pasca Covid-19. Pemulihan yang baik tersebut, tercermin dari jumlah pesawat yang saat ini dimiliki oleh AirAsia, yakni 180 pesawat. 

“Kami sekarang mendapatkan 180 pesawat kembali. Kami telah menambahkan beberapa klaim baru sehingga kami akan mulai berkembang lagi pada tahun 2024,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper