Bisnis.com, JAKARTA - CEO AirAsia Tony Fernandes berharap agar bandara internasional di Indonesia semakin banyak lantaran pariwisata memiliki andil besar bagi perekonomian Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Tony di sela-sela Asean Business and Investment Summit (ABIS 2023) di Jakarta, Senin (4/9/2023).
“Kami berharap dalam beberapa tahun ke depan akan lebih banyak bandara yang terbuka untuk lalu lintas internasional,” katanya kepada awak media.
Tony menilai Indonesia memiliki banyak potensi lokasi wisata selain Bali dan Jakarta sehingga mereka sangat bersemangat untuk membuka rute penerbangan yang belum pernah dibuka sebelumnya.
Adapun, tahun lalu, AirAsia telah membuka rute penerbangan internasional yang belum pernah ada, misalnya dari dan ke Bandara Silangit, Sumatra Utara.
Di sisi lain, dengan adanya lebih banyak bandara internasional juga memungkinkan logistik dan ekonomi digital semakin berkembang di Indonesia
Baca Juga
“Oleh karena itu, kami berharap lebih banyak bandara yang terbuka untuk konektivitas internasional,” ujarnya.
Saat ini, AirAsia tercatat memiliki 28 pesawat di Indonesia. Tony mengatakan, pihaknya berencana untuk menambah pesawatnya menjadi 75 unit dalam 3 tahun ke depan.
“Pagi ini saya berbicara dengan tim saya untuk mengatakan kami ingin menambah lebih banyak pesawat menjadi 75 pesawat,” pungkasnya.