Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah melakukan penjajakan 35 proyek kepada calon investor di berbagai negara Asean dan Indo-Pasifik.
Hal tersebut dilakukan dalam agenda Asean Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023. Adapun, proyek Indonesia yang dipamerkan sebanyak 39 proyek yang terdiri dari 35 proyek BUMN dan 4 proyek Kementerian PPN/Bappenas.
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan komitmen atau minat besar dari calon investor dalam agenda tersebut mesti dijaga agar terealisasi. Sebab, masih ada potensi kegagalan jika diskusi dan komitmen tersebut tidak ditindaklanjuti.
"Yang namanya kerja sama itu, tingkat kegagalannya juga tinggi kalau tidak ada follow up. Makanya, ketika ini kita harus jaga satu per satu supaya ini bisa menjadi realita," kata Erick saat berkunjung ke Media Center KTT Asean 2023, Kamis (7/9/2023)
Menurut Erick, minat investasi yang tengah didiskusikan antar negara ada beragam dan berpeluang dilakukan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.
Diberitakan sebelumnya, ajang business matching atau pertemuan bisnis dalam Asean Indo-Pasifik Forum (AIPF) 2023 telah mengundang 185 investor untuk meninjau potensial proyek, termasuk ekosistem baterai electric vehicle (EV) hingga infrastruktur.
Baca Juga
Wamen BUMN, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia yang ditawarkan dalam AIPF 2023 terhitung hanya 3 proyek. Meski sedikit, minat dari investor disebut sangat tinggi dan tak terbendung.
"Kebetulan saya ke sana [AIPF] juga, dan dilaporkan juga. Bahkan yang datang itu kapasitasnya tidak mencukupi lebih dari 45-50 orang [investor] di dalam ruangan yang kita sediakan per industri itu," kata Rosan dalam konferensi pers AIPF 2023, Rabu (6/9/2023).
Rosan hanya membeberkan 1 proyek ekosistem EV yang dikerubungi oleh calon investor yakni proyek kerja sama antara LG Energy Solution Ltd. (LGES) asal Korea dengan Indonesia Battery Corporation (IBC) dan MIND ID.
"Misal ada proyek dari IBC atau MIND ID integrated EV, ecosystem yang bekerja sama dengan rencananya dengan LG dari Korea," ujarnya.
Tidak hanya 3 proyek EV yang ditawarkan RI dalam kesempatan AIPF 2023. Rosan merinci sektor-sektor strategis nasional lainnya seperti 5 proyek energi, 9 proyek jalan tol, 5 proyek pelabuhan, 6 proyek kesehatan, 3 proyek fertilizer, 10 infrastruktur, dan 9 bidang pariwisata.