Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ungkap Hasil KTT Asean 2023, 93 Dokumen dan 2 Kesepakatan Konkret!

Presiden RI Joko Widodo mengungkap hasil dari KTT Asean 2023, yaitu 93 dokumen dan 2 kesepakatan konkret.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sesi Retreat atau rapat tertutup dengan Kepala Negara Asean di KTT Ke-43 Asean, Selasa (5/9/2023). Foto BPMI Setpres RI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sesi Retreat atau rapat tertutup dengan Kepala Negara Asean di KTT Ke-43 Asean, Selasa (5/9/2023). Foto BPMI Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean yang telah dilakukan sejak 5-7 September 2023 di Jakarta.

Adapun, KTT Asean 2023 di Indonesia dihadiri oleh para pemimpin 11 negara anggota Asean dan sejumlah negara mitra wicara Asean seperti, Bangladesh, Cook Island, Amerika Serikat, Kanada, China, Jepang, Korea Selatan, hingga Rusia.

"Selama 3 hari ini, 12 pertemuan KTT telah diselenggarakan dan menghasilkan 90 outcome dokumen dan sejumlah kesepakatan-kesepakatan konkret dengan mitra," kata Jokowi saat menutup KTT ke-43 Asean di Jakarta, Kamis (7/8/2023).

Jokowi memuji dan mengapresiasi komitmen dan optimisme para pemimpin negara yang hadir selama pertemuan KTT berlangsung 3 hari yang disebut telah memberikan energi positif.

Lewat energi yang disiratkan tersebut, Jokowi merasa hal tersebut memperkuat harapan dan semangat untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan kawawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

"Mari kita kukuhkan kawasan Indo-Pasiifk sebagai teater perdamaian dan inklusivitas. Ini adalah pondasi kunci yang akan mengantarkan Asean ke masa depan lebih baik untuk rakyat dan untuk dunia," ujarnya.

Menurutnya, perdamaian dan kemakmuran kawasan menjadi akar yang dibangun dari keketuaan Indonesia sebagai 'Epicentrum of Growth'. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa tugas para pemimpin Asean belum selesai.

Pasalnya, pekerjaan rumah wilayah Asean tidak mungkin selesai dalam satu keketuaan saja. Ada banyak tantangan dinamis dan kompleksitas tantangan global yang akan dihadapi.

"Untuk itu kita harus bahu membahu menavigasi tantangan menajdi peluang, menavigasi rivalitas menjadi kolaborasi, menavigasi eksklusivitas menjadi inklusivitas, dan menavigasi perbedaan menjadi persatuan, kita harus menjadi nahkoda di negara sendiri," tegasnya.

Dia pun mengajak negara-negara Asean untuk memperkuat kolaborasi dan kerja sama untuk Asean yang damai dan makmur serta menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik untuk masyarakat.

Komitmen di KTT Asean 2023 

Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 Asean hari kedua, Rabu (6/9/2023), menghasilkan komitmen dari negara anggota dan mitra.

Seperti diketahui,  sejumlah agenda telah dilaksanakan pada hari kedua KTT Asean ke-43. Adapun kegiatan tersebut di antaranya 26th Asean-China Summit, 24th Asean-Republic of Korea (ROK) Summit, 26th Asean-Japan Summit, 26th Asean Plus Three (APT) Summit, Asean-US Summit, dan Asean Canada Summit. 

Menlu Retno menyampaikan bahwa pertemuan Asean-China menghasilkan beberapa kesepakatan kerja sama di berbagai sektor yang tertuang dalam enam dokumen.

Selanjutnya, Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam KTT Asean-Jepang tercatat tiga dokumen kerja sama. Dia menyatakan bahwa rata-rata para pemimpin menyampaikan pentingnya menjaga situasi kondusif di kawasan, khususnya di Semenanjung Korea dan juga Laut China Selatan.

Selain itu, para pemimpin juga mendorong kerja sama pembangunan infrastruktur hijau, konektivitas, transisi energi, dan ekonomi digital.

"Para Leaders sepakat untuk melakukan KTT peringatan 50 tahun kemitraan Asean-Jepang yang insyaAllah akan diselenggarakan pada bulan Desember tahun ini di Tokyo," katanya di Jakarta Convention Center (JCC) pada Rabu (6/9/2023

Lebih lanjut, Jepang juga menyampaikan komitmen pendanaan sebesar US$100 juta atau Rp1,5 triliun untuk mendukung implementasi Asean Outlook on Indo-Pasific (AOIP) melalui Japan-Asean Integration Fund (JAIF) 3.0.

Lalu, Jepang juga meluncurkan Comprehensive Connectivity Initiative pada saat bicara di Asean Indo-Pacific Forum (AIPF).

Adapun, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengatakan Australia berkomitmen mendukung sejumlah inisiatif untuk meningkatkan hubungan dengan Asean senilai US$95,4 juta dolar

Dia memiliki keyakinan terhadap peluang di kawasan Asean, juga potensi masyarakat, stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di Asean

"Saya umumkan komitmen kami senilai US$95,4 juta untuk mendukung tiga inisiatif yang mendorong strategi prioritas kita," katanya dalam Asean Indo-Pasific Forum (AIPF) di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (6/9/2023).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper