Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung akan diresmikan pada 1 Oktober 2023 mendatang.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal menjelaskan, peresmian kereta cepat akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada tanggal tersebut, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) juga akan memulai masa operasi komersial.
“Insyaallah, peresmiannya itu 1 Oktober,” kata Risal saat ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Selasa (5/9/2023).
Sebelum memulai operasional, kereta cepat masih terus melakukan proses pengujian serta sertifikasi sarana dan prasarana. Risal menuturkan, proses sertifikasi operasi masih terus berlangsung hingga saat ini bersama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator kereta cepat.
Risal menargetkan sertifikasi kelaikan operasi untuk sarana dan prasarana kereta cepat dapat dikeluarkan sebelum tanggal peresmian tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan kembali mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dalam kunjungan tersebut, dia juga akan mengajak PM China Li Qiang.
Baca Juga
Adapun, agenda tersebut akan dilaksanakan di sela-sela KTT Asean ke-43 yang diselenggarakan di Indonesia pada 5-7 September 2023. Dwiyana juga menegaskan agenda ini bukanlah peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dia mengatakan, keduanya akan menjajal KCJB dari Stasiun Halim sampai ke Stasiun Karawang.
Meski demikian, Dwiyana belum dapat memberikan tanggal pasti jadwal kunjungan Luhut dan Li Qiang. "Kepastiannya kami masih menunggu, bisa 6 atau 7 September," kata Dwiyana.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, hingga saat ini kereta cepat ditargetkan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2023. Meski demikian, Budi Karya menyebut, pemerintah tidak akan tergesa-gesa untuk mengejar target operasi moda kereta cepat pertama di Indonesia tersebut.
Budi Karya mengatakan, dirinya terus berkoordinasi dengan Presiden Jokowi terkait target operasi tersebut. Dia juga mengaku melaporkan progres pengujian atau pengerjaan proyek tersebut.
“Saya selalu konsultasi dengan Bapak Presiden jika ada sesuatu yang perlu dibenahi. Tetapi saat ini insyaallah 1 Oktober 2023 mulai beroperasi dan terintegrasi dengan LRT Jabodebek,” jelas Budi Karya