Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirjen Asean Buka Suara Soal Kamala Harris Gantikan Joe Biden di KTT ke-43 Asean

Dirjen Asean Sidharto R Suryodipuro buka suara mengenai ketidakhadiran Presiden AS Joe Biden di KTT ke-43 Asean.
Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba di Paya Lebar Air Base, Singapore, pada Minggu (22/8/2021)/Bloomberg-Lauryn Ishak.
Wakil Presiden AS Kamala Harris tiba di Paya Lebar Air Base, Singapore, pada Minggu (22/8/2021)/Bloomberg-Lauryn Ishak.

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kerja Sama Asean Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Sidharto R Suryodipuro buka suara mengenai ketidakhadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam KTT ke-43 Asean

Kehadiran Amerika Serikat akan diwakili oleh Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam KTT ke-43 Asean yang digelar pada 5-7 September 2023.

Dia menyatakan bahwa kehadiran AS yang terpenting adalah esensinya, dan partisipasinya dalam mendukung Indonesia. 

"Kehadiran dari AS Bu Menlu (Retno) juga sudah menyampaikan pandangan pemerintah mengenai hal ini, tapi esensinya adalah untuk kita yang penting adalah kehadiran dan, yang penting adalah partisipasi yang konstruktif dalam memastikan tema Indonesia, bahwa semua negara Asean maupun negara mitra mendukung sepenuhnya tema Indonesia Asean Matters: Epicentrum of Growth," katanya, saat konferensi pers pada Minggu (3/9/2023).

Sidharto mengatakan bahwa tema Asean Matters: Epicentrum of Growth sangat penting bukan hanya sekadar retorika atau jargon politik tetapi di tengah evolusi yang sangat cepat di kawasan persaingan geopolitik ini adalah cara Asean dan Asean sebagai kawasan yang paling strategis di dunia.

"Pada saat yang sama kawasan yang performace ekonominya juga terbaik di dunia itu juga mengajak semua mitranya yang diuntungkan oleh akses melalui kawasan dan akses kepada kawasan yang menguntungkan dalam pertumbuhan Asean," tambahnya. 

Seperti diketahui, Gedung Putih menyatakan bahwa Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan ke Jakarta untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean ke-43.

Dia akan menggantikan Presiden AS Joe Biden pada 4-7 September 2023. Absennya Joe Biden di KTT Asean ke-43 karena harus menghadiri KTT G20 di India, yang akan berlangsung pada 7-10 September 2023.

Ketidakhadiran Biden sebelumnya dikhawatirkan akan menimbulkan pertanyaan tentang komitmen AS terhadap kawasan Asean.

Adapun KTT ke-43 Asean sendiri akan digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023 bersama dengan negara mitra di antaranya AS, Rusia, Selandia Baru, Australia, China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Kanada. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper