Bisnis.com, JAKARTA -- Penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean (Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) dinilai dapat menjadi momentum pemerintah melahirkan kebijakan lanjutan nol emisi karbon termasuk kendaraan listrik.
Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan penggunaan kendaran listrik sangat penting untuk merealisasikan nol emisi karbon.
“Kebijakan untuk kendaraan listrik penting agar langkah menuju nol emisi karbon bisa terakselerasi dengan cepat dan tepat," kata Tulus, seperti dilansir Antara, Minggu (3/9/2023).
Menurut Tulus para delegasi KTT ke-43 Asean yang menggunakan rangkaian kendaraan listrik dalam kegiatan di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadikan acara semakin ramah lingkungan. Tulus menilai TMII merupakan salah satu ikon pariwisata Tanah Air dan semakin baik karena hanya bisa dilalui kendaraan listrik yang bebas polusi.
"Saya mengapresiasi penyelenggaraan KTT yang dikemas ramah lingkungan dan bebas polusi tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik mampu memberikan gambaran kepada para utusan negara sahabat bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian terhadap komitmen Indonesia dalam terus mendorong nol emisi karbon.
Baca Juga
"Arah kebijakannya sudah benar. KTT Asean ini dijadikan agenda penting untuk menunjukkan kepada publik internasional bahwa kendaraan listrik menjadi salah satu solusi utama penanganan polusi udara yang melanda Jakarta," ujarnya.
Sebagai penyelenggara KTT ke-43 Asean, pemerintah telah menyiapkan puluhan mobil listrik untuk menyukseskan pertemuan berskala internasional itu yang diperuntukkan sebagai transportasi para pemimpin negara sahabat. Selain itu, angkutan shuttle para delegasi, juga menggunakan kendaraan listrik.
KTT ke-43 Asean diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat pada 5 September 2023. Kemudian pada hari berikutnya akan dilaksanakan KTT antara Asean dengan negara-negara mitra yang akan berlangsung hingga 7 September 2023. Pada 7 September 2023, akan digelar pula KTT Asia Timur dan KTT Asean Plus Three.