Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pangan Hari Ini 2 September 2023: Harga Beras Makin Terbang, Telur dan Bawang Merah Malah Anjlok

Harga rata-rata telur ayam ras mengalami penurunan 1,61 persen menjadi Rp28.730 per kilogram.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah harga komoditas pangan seperti telur, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng mengalami penurunan rata-rata di seluruh Indonesia.

Melansir data Panel Harga Pangan Nasional Badan Pangan Nasional, pada 2 September 2023 pukul 10.40 WIB, harga rata-rata telur ayam ras mengalami penurunan 1,61 persen menjadi Rp28.730 per kilogram. Begitupun dengan harga daging ayam ras hari ini turun 1,73 persen menjadi Rp34.570 per kilogram.

Selain produk unggas, minyak goreng dan gula pasir juga mengalami penurunan harga. Rata-rata harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,82 persen dari hari kemarin menjari Rp17.260 per liter. Adapun gula pasir konsumsi harganya turun 0,41 persen menjadi Rp14.690 per kilogram.

Harga tepung terigu kemasan dan curah juga kompak turun. Harga terigu kemasan turun 1,17 persen menjadi Rp13.520 per kilogram dan terigu curah turun 1 persen menjadi Rp10.900 per kilogram.

Adapun kedelai dan jagung juga mengalami penurunan harga. Kedelai biji kering impor rata-rata harga turun 0,47 persen menjadi Rp12.840 per kilogram dan jagung pipil di tingkat peternak turun 2,12 persen menjadi Rp6.470 per kilogram.

Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga mengalami penurunan harga. Bawang merah turun 3,13 persen menjadi Rp25.090 per kilogram dan bawang putih turun 0,97 persen menjadi Rp37.870 per kilogram.

Adapun sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat komoditas bawang merah mengalami deflasi sebesar 12,74 persen secara month to month (mtm) pada Agustus 2023. Penurunan harga bawang merah dalam sebulan terakhir telah memberikan andil deflasi Agustus 2023 sebesar 0,05 persen.

Penurunan harga bawang merah pada Agustus 2023 terjadi sesuai siklus harga tahun-tahun sebelumnya. Secara historis sejak 2021-2023, BPS mencatat deflasi bawang merah memang terjadi sekitar bulan Agustus hingga Oktober.  Bahkan, pada Agustus 2022 harga bawang merah mengalami deflasi hingga 25,57 persen (mtm). Adanya panen raya serentak di sejumlah wilayah sentra produksi di pulau Jawa, Sumatera dan NTB menjadi penyebab deflasi bawang merah Agustus hingga Oktober. 

Sedangkan sejumlah komoditas pangan yang  harganya terpantau masih tinggi dan naik antara lain beras medium, beras premium, dan daging sapi murni.

Harga beras premium terpantau naik 0,29 persen dari harga kemarin menjadi Rp14.050 per kilogram. Begitupun dengan harga beras medium rata-rata naik 0,24 persen menjadi Rp12.360 per kilogram. Adapun harga daging sapi murni juga naik 0,1 persen menjadi Rp135.070 per kilogram.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper