Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Kucurkan Rp108,5 Triliun untuk Rumah MBR Sejak 2010

Pemerintah telah mengucurkan Rp108,5 triliun untuk kepemilikan 1.289.747 unit rumah melalui berbagai program sejak tahun 2010 hingga saat ini.
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial salah satu perumahan subsidi di Ciampea, Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA--Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) telah mengucurkan Rp108,5 triliun untuk kepemilikan 1.289.747 unit rumah melalui berbagai program sejak tahun 2010 hingga saat ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DJKN, Dedi Syarif Usman membeberkan alokasi dana Rp108,5 triliun tersebut berasal dari APBN untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR) di Indonesia.

Menurutnya, pemerintah saat ini telah menyiapkan beberapa program untuk MBR antara lain Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) serta Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Kami telah mengalokasikan investasi pemerintah dalam program FLPP sebesar Rp108,5 triliun dan itu disalurkan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN)," tuturnya di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Selain itu, dia mengemukakan realisasi penerima manfaat program FLPP sampai saat ini didominasi oleh pekerja sektor formal, meskipun tren untuk penyaluran ke pekerja sektor informal kini semakin meningkat.

"Jadi perlu ada strategi dan dukungan yang tepat untuk meningkatkan porsi pekerja sektor informal dalam memanfatkan program FLPP mengingat MBR didominasi sektor pekerja informal," katanya.

Berdasarkan database BP Tapera sejak 2010-Juli 2023 total jumlah penerima penyaluran dana FLPP yaitu swasta  77 persen, TNI-Polri 4 persen, PNS 9 persen, wiraswasta 7 persen dan lainnya 3 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper