Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investasi Jakarta Integrated Green Terminal Tembus Rp8,37 Triliun

JIGT akan dibangun di lahan seluas 50 hektare milik Pelindo dengan pertimbangan lokasi yang cukup strategis untuk hub alur perdagangan di Asia. 
Penandatanganan kerja sama pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) Kalibaru, dilakukan CEO PIS Yoki Firnandi dan Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo,  Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) A. Salyadi, dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.
Penandatanganan kerja sama pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) Kalibaru, dilakukan CEO PIS Yoki Firnandi dan Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) A. Salyadi, dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina International Shipping (PIS) memproyeksikan nilai investasi tahap pertama pengembangan Jakarta Integrated Green Terminal (JIGT) Kalibaru berkisar antara US$350 juta hingga US$550 juta atau setara dengan Rp8,37 triliun (asumsi kurs Rp15.235 per dolas AS).

Tahap pertama pengembangan JIGT nantinya menyasar pada pembangunan terminal bahan bakar minyak (TBBM) hijau. 

“Ada tiga tahapan, tahap pertama akan fuel termina [TBBM], kita proyeksikan akan US$350 juta sampai dengan US$550 juta, setelah final investment decision [FID] kita akan bisa tahu berapa untuk kebutuhannya,” kata CEO PIS Yoki Firnandi selepas acara tanda tangan kerja sama pembangunan JIGT di Jakarta, Jumat (1/9/2023). 

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh CEO PIS Yoki Firnandi dan Direktur Strategi Pelindo Prasetyo, disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) A. Salyadi, dan Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Pertamina mempercayakan pengembangan JIGT kepada Sub Holding Integrated Marine Logistics (SH IML) PIS yang telah terbukti dalam mengelola terminal energi strategis, di antaranya terminal LPG Tanjung Sekong yang memasok 40 persen kebutuhan LPG nasional.

JIGT akan dibangun di lahan seluas 50 hektare milik Pelindo dengan pertimbangan lokasi yang cukup strategis untuk hub alur perdagangan di Asia. 

Dari sisi operasional, lokasi JGIT juga berada di area bebas penduduk yang berbatasan dengan tepi laut dan memiliki tambatan lepas pantai yang bisa menampung kapal-kapal besar. 

“Kapasitas penampungan bisa mencapai hingga 6,3 juta barel untuk memenuhi kebutuhan energi area Jabodetabek dengan potensi peningkatan untuk ketersediaan bahan bakar di masa depan,” kata Yoki.

Kapasitas penampungan ini sekaligus 3 kali lebih besar dibanding Terminal Integrated Jakarta yang berada di Plumpang. 

Yoki menjelaskan pembangunan JIGT terdiri dari beberapa tahap. Tahap pembangunan dimulai tahun ini dengan proses reklamasi, dilanjutkan dengan FEED (Front End Engineering Design) pada 2024 dan konstruksi awal serta penguatan struktur di 2025.

Sementara, pengoperasian terminal akan dilakukan dalam beberapa tahap. Fase pertama periode 2027-2035 yakni operasional storage bahan bakar BBM , fase kedua 2035-2040 untuk pembangunan dan operasional storage LNG, FAME, dan Used Cooking Oil (UCO), serta fase terakhir 2040 pembangunan dan operasional untuk storage hidrogen. 

“JIGT Kalibaru merupakan mega proyek infrastruktur yang menjadi bukti komitmen pemerintah terkait transisi energi, terminal ini tidak hanya untuk ketahanan energi nasional tapi juga untuk energi yang berkelanjutan ke depan,” kata Wamen BUMN Kartika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper