Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjalin kerja sama dengan Port Of Singapore Authority (PSA) Indonesia terkait pengembangan ekosistem kereta api dan logistik terintegrasi di Indonesia.
Kerja sama tersebut diresmikan dalam penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dan Regional CEO (Asia Tenggara) PSA International Ong Kim Pong di Jakarta Railways Center, Jumat (25/8/2023).
Didiek memaparkan, kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong dan menyelaraskan upaya kedua mitra dalam meningkatkan konektivitas serta menciptakan jaringan transportasi multimoda yang efisien dan berkelanjutan di Indonesia.
Dia menjelaskan, KAI dan PSA akan bekerja sama dalam studi kelayakan bersama untuk mengembangkan rencana kerja sama serta mengeksplorasi potensi investasi bersama dalam infrastruktur perkeretaapian yang baru ataupun yang sudah ada di Indonesia.
Hal tersebut juga termasuk pengelolaan dan operasi bersama di bidang layanan logistik global, terminal kontainer berbasis kereta api, dan layanan angkutan barang terpadu Door-to-Door (D2D) multimoda.
Didiek mengatakan, pihaknya sangat antusias dengan kolaborasi dengan PSA yang dapat menyatukan keahlian dari kedua pihak di bidang logistik. Dia menuturkan, perseroan terus mengembangkan transportasi kereta api barang sebagai wujud peningkatkan efisiensi distribusi logistik nasional yang ramah lingkungan.
Baca Juga
“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan ekosistem logistik yang komprehensif, yang secara berkesinambungan menggabungkan jaringan domestik yang kami miliki dengan konektivitas global. Sehingga dapat berperan mendukung program pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional,” kata Didiek dalam keterangan resminya, Jumat (25/8/2023).
Adapun, melalui kolaborasi ini, KAI dan PSA akan saling memperoleh manfaat dari pengalaman PSA dalam mengelola proyek perkeretaapian secara global, solusi digital inovatif yang akan meningkatkan efisiensi dan konektivitas di berbagai titik rantai pasok, serta jaringan rel yang luas di Indonesia.
KAI dan PSA juga akan bekerja sama dalam pengembangan talenta melalui pelatihan lintas budaya serta program pertukaran untuk meningkatkan knowledge sharing and value creation.
CEO Regional (Asia Tenggara) PSA International Ong Kim Pong mengatakan, pihaknya menyambut positif kemitraan strategis dengan KAI yang merupakan operator kereta api umum terbesar di Indonesia. Dia menjelaskan, kerja sama ini ini merupakan pencapaian penting seiring memajukan layanan Port+ yang merupakan pembeda unik PSA untuk memenuhi kebutuhan dinamis para pelanggan.
“Sebagai penyedia logistik global terintegrasi, PSA berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra yang memiliki tujuan yang sama yaitu melayani pelanggan dengan lebih baik di kawasan dan menonjolkan penciptaan jaringan logistik yang efisien dan berkelanjutan,” kata Ong Kim Pong
Sementara itu, kinerja angkutan barang KAI menunjukkan kinerja yang positif pada semester I/2023. KAI mengangkut sebanyak 30,7 juta ton barang, naik 15 persen dibanding Semester I Tahun 2022 dimana KAI mengangkut sebanyak 26,7 juta ton barang.
Angkutan barang KAI pada semester I/2023 didominasi oleh angkutan batu bara sebesar 25 juta ton atau 82 persen dari total angkutan barang KAI. Angkutan batu bara mengalami peningkatan 22 persen dibanding Semester I Tahun 2022 dengan muatan sebanyak 20,5 juta ton. Tren positif pun terjadi pada komoditi lain seperti klinker, retail, Crude palm oil (CPO), dan lainnya.