Bisnis.com, JAKARTA – Target peresmian dan operasi komersial dari LRT Jabodebek belakangan mengalami perubahan selama beberapa hari terakhir.
Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 3 Agustus 2023, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan operasional LRT Jabodebek mundur hingga 30 Agustus 2023.
Padahal sebelumnya LRT dijadwalkan untuk diresmikan dan beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023.
Pada tanggal tersebut, LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sedianya diresmikan secara bersamaan. Namun, rencana tersebut pun kandas karena KCJB ditargetkan melakukan uji coba terbatas mulai awal September mendatang.
Kemudian, berdasarkan catatan Bisnis.com pada 10 Agustus 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan meresmikan Light Rail Transit Jabodebek pada Sabtu, 26 Agustus 2023. Hal ini disampaikannya usai meninjau LRT Jabodebek pada hari itu.
“Akhir bulan inshaAllah dioperasikan dan yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan. Kemungkinan InshaAllah 26 Agustus ini,” katanya di Stasiun Dukuh Atas kala itu.
Baca Juga
Target tersebut kemudian berubah menjadi 30 Agustus 2023. Berdasarkan catatan Bisnis.com pada 20 Agustus 2023 Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menjelaskan bahwa operasional LRT menunggu peresmian yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Risal mengatakan, mundurnya peresmian LRT disebabkan oleh masalah jadwal dari Kepala Negara. Presiden Jokowi disebut tidak akan berada di Indonesia pada 26 Agustus 2023.
“Pak Presiden pada 26 Agustus sepertinya tidak di sini. Jadi, direncanakan [peresmian LRT Jabodebek] pada 30 Agustus 2023,” jelas Risal.
Teranyar, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan LRT Jabodebek akan diresmikan dan mulai beroperasi secara komersial pada 28 Agustus 2023. Target tersebut maju 2 hari dari waktu yang disebutkan oleh Kemenhub pada 30 Agustus 2023
Terkait hal tersebut, Manajer Humas KAI Divisi LRT Jabodebek, Kuswardoyo, mengkonfirmasi peresmian LRT Jabodebek rencananya akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada tanggal peresmian tersebut, LRT Jabodebek juga akan secara resmi beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD).
Meski demikian, dia mengatakan waktu pasti peresmian LRT Jabodebek masih akan menunggu kepastian terkait jadwal Kepala Negara. Itu artinya, semua juga masih tanda tanya.
“Untuk waktu pastinya kami juga masih menunggu jadwal kepulangannya. Beliau saat ini sedang berada di luar negeri,” kata Kuswardoyo saat dikonfirmasi di Depo LRT Jabodebek, Bekasi Timur, dikutip Selasa (22/8/2023).
Adapun, Kuswardoyo mengatakan pihaknya juga masih menunggu arahan Kemenhub untuk kembali membuka uji coba operasional terbatas untuk masyarakat umum. Dia menyebutkan, jumlah masyarakat yang sudah mendaftar uji coba LRT Jabodebek telah mencapai lebih dari 24.000 orang.
Meski demikian, dia memastikan pihaknya akan melakukan uji coba untuk kalangan masyarakat, termasuk mereka yang sudah mendaftarkan diri. Adapun, pada uji coba tersebut, masyarakat hanya dikenakan tarif Rp 1.
"Kami pastikan yang 24.000 pendaftar itu bisa ikut uji coba LRT Jabodebek. Tetapi, untuk waktunya kapan kami juga masih menunggu dari Kemenhub,” tambahnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo tengah melakukan kunjungan ke sejumlah negara di kawasan Afrika dan telah meninggalkan Indonesia pada Minggu (20/8/2023) kemarin.
Presiden beserta rombongan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 sekitar pukul 11.00 WIB.
Rencananya, Jokowi akan mengakhiri kunjungannya di Konferensi Tingkat Tinggi Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan atau KTT BRICS 2023. Selain itu, Jokowi juga menyampaikan kunjungannya ke kawasan Afrika bertujuan untuk memperkokoh solidaritas di antara negara-negara selatan global.
“Spirit ‘Bandung’ inilah yang akan saya bawa dalam kunjungan ke Afrika dengan memperkokoh solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara the global south,” ujar Jokowi dalam keterangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
