Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan penandatanganan kontrak proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap 2.
Kepala Satuan Tugas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan bahwa setidaknya terdapat tiga proyek besar pada tahap pembangunan kedua tersebut.
"Yang cukup besar yang masuk ke dalam paket pembangunan tahap 2 ini adalah pekerjaan untuk perumahan ASN yang 47 tower dan Tol 6A serta 6B yang saya waktu itu proyeksi sekitar Juni-Agustus [tanda tangan kontraknya] kemudian juga landasan dan akses ke Bandara VVIP," jelasnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jumat (18/8/2023).
Secara terperinci, nantinya pembangunan 47 tower aparatur sipil negara (ASN) akan berlokasi di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) untuk memudahkan mobilitas para ASN menuju kantor pemerintahan terkait.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan konstruksi hunian khusus ASN di IKN tersebut bakal rampung secara keseluruhan pada akhir 2024 mendatang.
"Sebentar lagi kontrak yang 47 tower ASN Hankam TNI Polri rampung, targetnya minggu depan. Dan [konstruksinya] ditarget akhir 2024 sudah selesai semua fully furnish," jelasnyaAdapun, nilai kontrak dari 47 tower tersebut alokasi anggarannya dilaporkan mencapai Rp9,4 triliun dan bersumber dari APBN.
Baca Juga
Terbaru, proyek pembangunan rusun ASN tersebut tengah menempuh upaya penandatanganan kontrak. Nantinya, Kementerian PUPR akan segera berkonsolidasi menyiapkan produk perencanaan (detail engineering design/DED) pada rentang waktu maksimal 1 bulan sebelum akhirnya langsung menggelar konstruksi pasca-penandatanganan kontrak.
Sementara itu, pembangunan IKN tahap dua juga akan melingkupi konstruksi sejumlah proyek Jalan Tol IKN, di antaranya Jalan Tol IKN Seksi 6A, Seksi 6B, dan Seksi 5B.
Khusus untuk Seksi 6A yang melingkupi segmen Riko-Rencana Outer Ring Road dan Seksi 6B mencakup Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI akan mulai dilakukan penandatanganan proyeknya pada September 2023.
"Kemudian juga akan masuk ke dalam batch 2 [pembangunan IKN] sebagai informasi tambahan adalah landasan untuk bandara VVIP, kemudian tol 5B dan juga akses menuju bandara. Nah itu yang akan kita kerjakan pada batch 2," pungkas Danis.