Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) diketahui akan melelang proyek Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) selambat-lambatnya pada 2024.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, bahkan proses lelang Bandara VVIP tersebut mungkin bisa dilaksanakan lebih cepat di September 2023.
"Ini yang Bandara VVIP itu kan kalau perencanaan sudah dilaksanakan, kita memakai sisa lelang untuk dilakukan sekarang uang mukanya, baru nanti yang 2024 untuk sisanya. Jadi mungkin bulan depan [lelangnya] atau nunggu Oktober mungkin kayak lelang dini itu," jelasnya usai konferensi pers nota keuangan, dikutip Jumat (18/8/2023).
Menteri Basuki melanjutkan, terkait pendanaanya, anggaran pembangunan Bandara VVIP akan dikucurkan melalui APBN Kementerian Perhubungan senilai Rp5 triliun.
"Total anggaran [yang akan dialokasikan PUPR] untuk IKN Rp35,67 triliun, yang Rp5 triliun tadi kan dari Kementerian Perhubungan untuk Bandara VVIP," tambahnya.
Sebelumnya, percepatan pembangunan serta pengoperasian Bandar Udara Very Very Importat Person (VVIP) di IKN tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.31/2023.
Baca Juga
Adapun rencanannya, bandara ini akan digunakan pada saat 17 Agustus 2024 mendatang.
Sebagai catatan, Bandara VVIP IKN akan digunakan untuk melayani kepentingan kegiatan pemerintahan di IKN. Dibangun dengan luas terminal VVIP 2.000 meter persegi dan terminal VIP 5.000 meter persegi serta runway sepanjang 3000 x 485 meter.
Bandara VVIP IKN berjarak sekitar 25 kilometer (km) dari Bandara Sepinggan, Balikpapan dan sekitar 107 km dari Bandara Samarinda.